Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Rekaman Suara Panwascam Dukung Paslon, Ini Kata Bawaslu Solok

Kompas.com - 20/11/2020, 19:59 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman audio berisi percakapan antara seorang oknum Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dengan seorang warga menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, diduga oknum Panwascam tersebut memihak salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada.

Dalam audio berdurasi 5 menit 5 detik itu, oknum Panwascam mengajak warga tersebut untuk memilih salah seorang calon bupati Solok.

Baca juga: Pelajar SMA di Sumsel Dirampok dan Dikubur oleh Teman Sendiri

Bukan hanya mengajak, oknum tersebut juga meminta perempuan lawan bicaranya itu untuk mencari orang untuk dijadikan tim sukses salah satu paslon tersebut.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok Afri Memori mengaku telah mendapatkan rekaman audio tersebut.

Afri mengatakan, oknum tersebut diduga adalah J, ketua Panwascam Pantai Cermin, Kabupaten Solok.

"Tadi siang sudah saya dapatkan rekamannya. Kemungkinan dia J, Ketua Panwascam Pantai Cermin," kata Afri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Kasus Mayat Perempuan Ojek Online Dalam Karung, Pelaku Berhasil Ditangkap

Afri mengatakan, pihaknya akan turun ke Kecamatan Pantai Cermin untuk melakukan klarifikasi resmi kepada J.

"Besok kita turun ke Pantai Cermin. Ini akan kita klarifikasi resmi," kata Afri.

Menurut Afri, jika terbukti, oknum tersebut bisa dicopot dari jabatan Panwascam, karena memihak salah satu calon.

"Mekanisme akan kita jalankan. Kita turun lakukan klarifikasi resmi. Jika terbukti, sanksinya bisa dicopot," kata Afri.

Baca juga: Jadi Tersangka, Sopir Truk Maut di Simalungun Minta Maaf kepada Korban

Menurut Afri, Panwascam merupakan pengawas dari Pemilu, bukan untuk memihak salah satu calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com