OKU, KOMPAS.com - Tiga orang di Talang Muara Tenggiling, Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tewas tersambar petir.
Ketiganya tersambar petir ketika mengecas ponsel di panel listrik tenaga surya ketika sedang hujan lebat.
Ketiga korban yang meninggal tersebut, dua di antaranya merupakan ibu dan anak, yakni Saimah (60) serta Dika (25).
Baca juga: Seorang Dosen di Jambi Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Rekan Korban
Sementara satu korban lagi adalah Hendri (30).
Salah satu anak Saimah juga ikut tersambar petir.
Namun dia berhasil selamat dan mengalami luka bakar di bagian bokong akibat tersambar petir.
Kapolsek Pengandonan AKP Mardin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/11/2020.
Saat itu, keempat korban sedang berada di pondok untuk berteduh menunggu hujan reda.
Baca juga: Gubernur Riau Sebut Tidak Ada Lagi Zona Merah Covid-19
Saat berada di dalam pondok, Hendri yang merupakan tetangga mereka mengecas ponsel dengan menggunakan panel pembangkit listrik tenaga surya yang ada di lokasi kejadian
Namun, tiba-tiba panel tersebut tersambar petir hingga membuat keempat korban terkena sambaran.
"Korban yang berhasil selamat satu orang atas nama Yan, langsung meminta pertolongan dengan lari ke pondok sebelahnya," kata Mardin melalui pesan singkat, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Polisi Akan Periksa Bahar bin Smith sebagai Tersangka
Mendapatkan kabar dari Yan, warga sekitar langsung datang ke pondok tersebut dan melihat ketiga korban sudah tewas dalam kondisi mengenaskan.
Jenazah ketiga korban dievakuasi di tengah hujan deras.
Setelah itu, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Jalan antara desa dengan kebun sekitar 5 jam perjalanan. Di situ banyak warga menanam kopi," Mardin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.