PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial EP (38) asal Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), nekat membakar dirinya sendiri karena tak terima diputus cinta oleh sang pacar.
Akibatnya, EP mengalami luka bakar di hampir sebagian besar tubuhnya dan kini harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Kharitas Bakti Pontianak.
“Dia frustrasi karena diputuskan. Sehingga nekat membakar diri. Dia kini masih menjalani perawatan medis. Hasil pemeriksaan dokter luka bakar korban 75 persen keseluruhan badan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Kerap Dicurigai Selingkuh, Wanita Ini Nekat Bakar Diri di Depan Suami
Rully menerangkan, peristiwa itu terjadi Selasa (17/11/2020) pukul 21.30 WIB.
Saat itu, EP dan pacarnya berinisial WL (31) cekcok mulut di Jalan Pangsuma Pontianak.
Di ujung cekcok itu, WL mengajak putus.
“Mendengar putus, EP tidak terima dan mengancam akan bunuh diri bila WL memutuskanya,” ujar Rully.
Ternyata, ancaman itu tak digurbis WL.
Akhirnya EP pun mengambil bensin yang dia bawa di dalam jeriken lalu menyiramkan ke tubuhnya dan membakar diri dengan korek api.
“Melihat korban terbakar, WL langsung berteriak dan meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membawa korban ke RS Kharitas Bakti dan menghubungi anggota kepolisian untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Rully.
Baca juga: IRT Tewas Bakar Diri, Korban Sering Melamun dan Tak Serumah dengan Suaminya
Dalam kejadian tersebut, kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebuah jeriken, celana bekas terbakar dan sepasang sandal jepit.
“Kami juga telah mendatangi tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” tutup Rully.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.