Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Diri hingga Tewas, Pria ODP Corona di Blitar Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 24/04/2020, 21:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga alami gangguan kejiwaan, M (32), yang sedang menjalani karantina karena berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nekat bakar diri hingga tewas, Kamis (23/4/2020).

Berdasar informasi yang diperoleh, M yang merupakan warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten, Blitar, Jawa Timur, diketahui nekat minum bensin lalu membakar tubuhnya.

Setelah itu, M sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, setelah tiga hari dirawat, kondisi M tak kunjung membaik dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo.

"Sudah diupayakan di IGD semaksimal mungkin, jam 10 (kemarin) pasien meninggal," ujar Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro Utami.

Baca juga: Jasad Bayi dalam Karung, Diduga Disemprot Pewangi hingga Polisi Buru Pelaku

Sementara itu, menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti, M dimakamkan dengan menerapkan prosedur pasien corona, Jumat (24/4/2020).

"Meninggal lalu dimakamkan dengan protokoler kesehatan," ujar Krisna.

Krisna menambahkan, sebelum peristiwa tersebut, M sempat menjalani perawatan karena menderita gangguan kejdiwaan di salah satu rumah sakit di Kediri, Jawa Timur. 

Baca juga: Pria Berstatus ODP Tewas Bakar Diri Saat Karantina Mandiri

Perawatan itu selesai pada 17 April 2020 dan diperbolehkan pulang.

Namun, rumah M ternyara masuk dalam wilayah zona merah virus corona. M lalu menyandang status ODP. Dia lalu menjalani karantina mandiri, sebelum kejadian tragis tersebut. 

(Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com