Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Miras Oplosan di Cianjur Digerebek Polisi, Omzetnya Rp 4 Juta Per Hari

Kompas.com - 13/11/2020, 19:58 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur, Jawa Barat, menggerebek sebuah rumah di daerah Rancagoong, Cilaku, Cianjur, yang diduga dijadikan tempat untuk meracik miras oplosan.

Di lokasi kejadian, polisi mengamankan seorang pria berinsial AS (36) yang kedapatan sedang meracik miras oplosan.

Selain itu, juga turut diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 4 dus minuman berenergi berbagai merek, perasa minuman, dan 14 galon berisi air mineral.

"Termasuk, kita sita ada 600 kantong miras oplosan yang siap edar," kata Kasat Res Narkoba Polres Cianjur Iptu Ali Jupri di Mapolres Cianjur, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Pabrik Madu Khas Banten Palsu Dibongkar Polisi, Tiga Orang Diamankan

Disebutkan, kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku yang diduga kerap memproduksi miras oplosan.

"Pelaku sendiri telah menjalankan bisnisnya tersebut sejak 6 bulan lalu dengan omzet harian mencapai Rp 4 juta," ujar dia.

"Awalnya di Jakarta, sama memproduksi ini. Namun, sejak pandemi memutuskan pulang ke Cianjur dan meneruskannya di sini," kata Ali menambahkan.

Dalam memproduksi miras oplosan, pelaku menggunakan alkohol berkadar 90 persen yang dicampur dengan berbagai minuman berenergi dan perasa minuman sesuai permintaan pemesan.

"Biasanya, pemesan mengambil sendiri ke rumah pelaku. Namun, pelaku juga turut mengedarkannya ke sejumlah tempat," ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 12 tahun 2013 tentang larangan peredaran dan penjualan minimal beralkohol dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara.

Baca juga: Ini 3 Jenis Madu Palsu yang Beredar di Indonesia, Menurut Pakar Madu UI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com