Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sampai Saat Ini Masyarakat Asli Papua Tak Percaya Corona, Mereka Anggap Virus Itu Dibawa dari Luar"

Kompas.com - 05/11/2020, 05:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

Obet menjelaskan, warga yang tak percaya dengan Covid-19 tidak hanya yang bermukim di pinggiran Kota Timika seperti Kwamki Lama, SP13, dan SP7.

Masyarakat yang tinggal di Kota Timika pun tak jauh berbeda.

"Apalagi yang tinggal di rumah-rumah kos, itu paling susah untuk ditemui oleh petugas kami karena mereka takut akan adanya stigma dari tetangga yang lain," tuturnya.

Kondisi itu membuat pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri tak jujur dengan tim penyelidikan epidemiologi Dinkes Mimika. Mereka kerap memberikan alamat rumah yang tak jelas.

Baca juga: Mereka Menuding Saya Seolah-olah Tuhan, karena Menentukan Apakah Seorang Terpapar Covid-19

"Mereka melaporkan alamat yang salah, ketika kami datang ke alamat yang diberikan itu, tidak ada warga di sekitar itu yang mengenal yang bersangkutan. Ada juga yang memberikan alamat jelas, namun saat didatangi petugas yang bersangkutan tidak ada di rumahnya," kata Obet.

Obet berharap warga harus berani menghilangkan sikap tak acuh terhadap pandemi Covid-19. Sehingga, pemerintah bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kabupaten Mimika memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi kedua di Provinsi Papua. Tercatat lebih dari 2.500 kasus Covid-19 di Mimika, 2.100 di antaranya dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com