Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Masyarakat Tak Takut ke TPS, Ini yang Dilakukan KPU Papua Barat...

Kompas.com - 04/11/2020, 22:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Paskalis Semunya meminta warga tidak takut ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember.

Paskalis menjamin, seluruh tahapan pilkada akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Seluruh tahapan pilkada tahun ini akan kami laksanakan dengan protokol kesehatan. Ini untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat agar tidak ragu ke TPS," kata Paskalis di Manokwari seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/11/2020).

Paskalis berharap, partisipasi politik masyarakat tetap tinggi meski pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bupati Manokwari Selatan: Puji Tuhan...

Saat ini, kata dia, rekrutmen anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sedang berlangsung.

Setelah terpilih, anggota KPPS akan menjalani bimbingan teknis, khususnya tentang penerapan protokol kesehatan selama pemungutan suara.

KPU di sembilan daerah yang menyelenggarakan pilkada di Papua Barat juga terus menyosialisasikan proses pemungutan dan penghitungan suara.

"Karena ada ketentuan untuk menerapkan protokol kesehatan makanya harus disosialisasikan dan disimulasikan, sehingga petugas paham termasuk masyarakat," katanya.

Dalam sosialisasi dan simulasi itu, pihaknya memeragakan seorang pemilih datang ke TPS.

 

Seluruh protokol kesehatan diterapkan sebelum calon pemilih masuk ke TPS, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Protokol kesehatan tetap dijalankan saat pemilih berada di dalam TPS hingga selesai.

"Mengenakan masker jelas, lalu mencuci tangan, menerapkan jarak hingga mengurangi potensi terjadinya kerumunan," katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 4 November 2020

Pilkada serentak di Papua Barat akan dilaksanakan di sembilan daerah, yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Papua Barat, dari sembilan daerah itu Manokwari memiliki angka kasus penularan paling tinggi. Sedangkan Pegunungan Arfak hingga saat ini belum memiliki temuan kasus positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com