SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin menyebutkan ada empat daerah rawan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir saat diguyur hujan deras akibat fenomena alam La Nina.
Keempat daerah tersebut yakni, Kecamatan Taktakan rawan tanah longsor, dan Kecamatan Kasemen, Serang dan Cipocok Jaya rawan banjir.
"Pemetaan sudah dilakukan, sudah tergambar, kalau kita rawan bencana ada di Taktakan itu longsor, yang lain banjir kaya Cipocok, Serang, Kasemen," kata Syafrudin kepasa wartawan usai apel kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kota Serang, Senin (26/10/2020).
Untuk mengantisipasinya, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, Tagana, dan PMI untuk menghadapi bencana alam.
Baca juga: Adik Mantan Wali Kota Serang Budidaya Ganja di Polybag karena Saat Tanam di Ladang Sering Dicuri
Termasuk mempersiapkan personil dan peralatan yang akan digunakan sewaktu-waktu terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan yang lainnya.
"Perlangakapan siap, personil sudah okeh, kemudian evaluasi dari tahun kemarin yang terjadi seperti banjir, longsor menjadi pelajaran. Apabila terjadi bencana kita sudah siap," ujar Syafrudin.
Syafrudin meminta kepada semua personil yang akan membantu masyarakat saat terjadi musibah agar mempersiapkan diri, baik fisik maupun mentalnya.
"Kalau terjadi bencana masyarakat bisa panik, kita harus siap siaga, jika tidak siap kita akan panik juga. Mudah-mudahan tidak ada bencana," tandasnya.
Baca juga: Detik-detik Perwira Polisi Ditangkap Bawa 16 Kg Sabu, Sempat Diberondong Tembakan agar Menyerah
Saat ini, wilayah Kota Serang, Banten sedang diguyur hujan deras sejak pukul 12.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenomena alam La Nina diprediksi akan berlangsung dari bulan Oktober 2020 hingga Maret 2021 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.