Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Pakai Motor, Ridwan Kamil dan Rombongan Habiskan Uang di Semarang

Kompas.com - 26/10/2020, 12:25 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (25/10/2020).

Ia datang dengan menunggangi sepeda motor sejauh 300 kilometer dari Pantai Pangandaran ke Kota Semarang.

Ia mengatakan, kedatangannya ke Semarang itu merupakan balasan kunjungan untuk Ganjar yang telah dua kali datang ke Bandung.

Pertemuan itu sekaligus ajang silaturahmi istrinya, Atalia Praratya sebagai Ketua Kwarda Provinsi Jawa Barat dengan istri Ganjar, Siti Atikoh yang menjabat posisi sama di Jateng.

"Saya senang bisa berkunjung ke Jateng setelah delapan bulan gak ke mana-mana. Utamanya karena Ibu Atalia dipilih jadi ketua Kwarda Pramuka Jabar yang kebetulan Bu Atikoh juga sama. Jadi kita bertemu dan bertukar pikiran," ungkap Emil, sapaan akrabnya, di Bandung, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil soal Mendesain Masjid dan Wasiat Ayah

Selain itu, ia pun meminta para rombongannya untuk berbelanja di Semarang sebagai upaya mengangkat roda ekonomi yang melemah akibat pandemi Covid-19.

"Saya bawa rombongan semua wajibkan habiskan uang di Semarang untuk angkat ekonomi lokal, belanja, beli oleh-oleh, beli bensin dan lain-lain. Hubungan dengan Pak Ganjar juga baik. Pak ganjar sudah dua kali ke Bandung saya belum. Ini sekaligus berbalas pantun," paparnya.

Sementara itu, Atalia mengatakan ada sejumlah hal yang dibahas dalam diskusi tersebut. Salah satunya inovasi kegiatan pramuka berjalan manakala ketika pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih diterapkan.

"Beliau (Atiqoh) ini lebih duluan menjabat sebagai Ketua Kwarda Jateng. Jadi ada beberapa hal yang didiskusikan dan sharing terkait apa yang dilakukan Jateng," kata Atalia dalam rilis resmi yang diterima media.

Selain itu, kata Atalia, ada inovasi lain yang muncul saat diskusi berlangsung, yakni mendorong milenial berprestasi untuk bergabung dengan pramuka. Hal itu dapat menjadi daya tarik anak muda lain untuk bergabung.

Baca juga: Ridwan Kamil Mendesain Masjid Seribu Bulan, Calon Masjid Terbesar di Banyumas

Atalia pun menegaskan, Kwarda Pramuka Jabar intens mendorong inovasi dan kreativitas anggotanya.

"Bagaimana anak-anak muda dan kreatif itu mereka didorong untuk masuk di Pramuka. Sehingga bisa membuat masyarakat lain, pemuda-pemudinya bisa ingin ikut ke Pramuka itu sendiri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com