Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pendatang Saat Libur Panjang, Dishub Jateng Buat 3 Pos Pantau

Kompas.com - 24/10/2020, 17:25 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga posko pantau akan disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Jawa Tengah pada libur panjang akhir pekan, 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.

Posko pantau akan didirikan di Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung dan Simpang Bawen-Ambarawa.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat memperkirakan jumlah kendaraan yang masuk akan naik 10 persen hingga 40 persen dari jumlah biasa pada saat libur peringatan Maulid Nabi Muhammad 29 Oktober 2020.

"Pos pantau tersebut didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas, bilamana terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Untuk kewilayahan kami berkoordinasi dengan kewilayahan (Polres), kita lakukan pos bergerak, nanti kita mobile," jelasnya, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Pjs Gubernur Jambi Minta Pos Jaga Perbatasan Diaktifkan

Dishub Jateng memprediksi pergerakan pelancong dari daerah asal akan dimulai pada 27 Oktober 2020.

Sementara, pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 Oktober dan 30 Oktober sebagai hari libur.

Dia menyebut tidak ada pembatasan masuk di wilayah Provinsi Jawa Tengah, saat libur panjang.

Selain itu, tidak dipersyaratkan adanya surat hasil rapid test ketika hendak masuk ke Jateng.

Namun, Dishub Jateng akan melakukan tes Covid-19 secara acak yang dikonsentrasikan di Gerbang Tol Kalikangkung.

Baca juga: Tak Ada Klaster Demo, tetapi Khawatir Muncul Klaster Libur Panjang Jelang Berakhirnya PSBB Transisi

Selain itu, pelaksanaan tes tersebut juga akan dilakukan di sejumlah obyek wisata guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Sesuai kesepakatan, nanti dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan melakukan rapid test. Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangu dan Borobudur akan ada Mobile PCR (Polymerase Chain Reaction), akan ada di sana)," imbuhnya.

Baca juga: Satgas: Disiplin Protokol Kesehatan Akan Diuji saat Libur Panjang Pekan Depan

Kendati demikian, orang yang masuk ke Jawa Tengah diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Jagalah kesehatan anda, jangan ciptakan klaster baru. Liburan boleh, tapi tetap terapkan protokol kesehatan. Jaga jarak dengan orang asing supaya tak ada klaster keluarga. Tetap sehat, liburan bisa bisa dilakukan di rumah sambil bakar-bakar ikan (tidak harus keluar kota)," sebut Satriyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com