MEDAN, KOMPAS.com - Duka masih menyelimuti di wajah tirusnya.
Saat ditemui di rumahnya yang sederhana di Medan, Sumatera Utara, FF dengan suara pelan mempersilakan wartawan yang datang untuk masuk, Rabu (21/10/2020).
Dia adalah Ayah kandung R, bocah laki-laki yang meninggal dunia usai melawan pria yang ingin memerkosa Ibunya.
Baca juga: Perkosa Seorang Ibu dan Bunuh Anak yang Berusaha Membela, Samsul Kini Tewas di Tahanan
Cerita keberanian R memenuhi dunia maya selama beberapa waktu terakhir.
Semua orang tak henti memuji dan mendoakannya masuk surga.
FF pun bercerita soal keberanian yang dimiliki anak berusia 9 tahun itu.
"Dia memang pembela, saya yakin betul anak saya itu begitu," kata FF sambil mengangkat wajahnya yang menahan tangis.
Dia menarik napas, diam sejenak, lalu kembali bercerita.
R disebut sebagai anak yang lincah. Sejak kecil, R sudah punya sikap peduli dan senang berbagi.
Terlebih, sikap itu selalu ditunjukkan kepada ibunya, DN.
"Waktu sama dulu, kalau kami ribut (dengan istri), R pasti membela Ibunya. Tak mau lagi nurut sama saya," ucap FF.
Baca juga: Di Balik Kisah Heroik Bocah 9 Tahun, Tewas Saat Bela Ibu Lawan Pemerkosa di Aceh
FF dan DN sudah dua tahun bercerai.
Selain R, keduanya juga memiliki seorang anak laki-laki yang baru berusia 5 tahun.
Kedua anak ini tinggal bersama FF di Medan.