Kronologi
Misran menuturkan, korban selama ini tinggal seorang diri di sebuah pondok papan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik.
Korban pertama kali ditemukan tewas oleh bibinya, E (41) dan pamannya TI (43).
"Saksi pertama (bibi korban) mendatangi pondok tempat korban tidur dengan maksud untuk memanggil korban agar mematikan lampu luar pondok," ujar Misran.
Namun, beberapa kali dipanggil korban tidak menjawab.
Bibi korban kemudian memanggil suaminya untuk membukakan pintu.
"Saksi mengintip dari celah pondok dan melihat ada yang tergantung. Namun, saksi mengira itu adalah kain jemuran," sebut Misran.
Kedua saksi kemudian kaget melihat yang tergantung itu adalah keponakannya.
Misran mengatakan, korban diduga tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang.
"Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi penyebab kematian korban diduga gantung diri," ujar Misran.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/