BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng, Bali, diduga diperkosa 10 temannya.
Korban diduga diperkosa di lima tempat berbeda. Akibat insiden itu, korban kini mengalami trauma dan depresi.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, korban sedang mendapatkan penanganan dari psikiater.
Korban, kata dia, telah bisa diajak berkomunikasi.
"Sudah bisa diajak komunikasi tapi ngalor ngidul. Berdasarkan keterangan awal diduga pelaku 10 orang dengan lima TKP," kata Sumarjaya daat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Sumarjaya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan mencari para pelaku pencabulan ini.
Pencabulan itu diduga dilakukan para pelaku pada 11 Oktober 2020. Kejadian pertama diduga dilakukan enam orang di Penarungan, Buleleng.
Kejadian kedua sampai kelima terjadi di Alasangker, Buleleng, dengan waktu dan tempat berbeda.
Sumarjaya menjelaskan, kasus ini terungkap setelah korban dikabarkan hilang pada Minggu (11/10/2020). Korban pulang ke rumah pada Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Ada Lima Warga Bernama “Tuhan” Dalam DPT Pilkada Jember 2020
Saat tiba di rumah, korban seperti mengalami depresi dan tertekan.
Orangtua pun menanyakan kondisi korban. Korban mengaku telah diperkosa 10 orang. Keluarga lalu melaporkan kasus itu ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.