Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pandemi Corona, Produksi Padi di Jatim Meningkat, Naik Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 19/10/2020, 21:21 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Produksi padi di Jawa Timur tetap meningkat di tengah pandemi Covid-19.

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur pada tanggal 15 Oktober 2020, produksi pada Jatim pada 2020 mencapai lebih dari 10 juta ton.

Sementara pada 2019 di periode yang sama, produksi padi hanya 9,58 juta ton.

Baca juga: Mengaku Anggota Tipikor Polda Jatim dan KPK, Pria Ini Menipu di Sekolah

Saat produksi meningkat, kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jumlah surplus padi juga meningkat.

"Dari sebelumnya hanya 1,28 juta ton pada 2019, menjadi 1,50 juta ton tahun ini," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (19/10/2020).

Produksi meningkat karena Juni lalu, Jawa Timur sempat melakukan percepatan masa tanam sebelum memasuki musim kemarau untuk mendukung stabilitas stok pangan nasional.

"Selain itu, juga untuk mengantisipasi krisis pangan akibat kemarau panjang dan adanya pandemi Covid-19 di paruh kedua 2020," ujar dia.

Produksi padi disumbang sebagian daerah di Jawa Timur.

3 Daerah dengan produksi padi tertinggi adalah Lamongan (0,87 juta ton), Ngawi (0,83 juta ton), dan Bojonegoro (0,74 juta ton).

Daerah lain yang juga menyumbang produksi padi yang tidak sedikit di antaranya, Jember, Tuban, Tulungagung dan Nganjuk.

Jawa Timur, kata Khofifah, akan terus mengoptimalkan produktivitas sektor pertanian di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Khofifah Minta ASN Pemprov Jatim Ikut Tangkal Hoaks Terkait UU Cipta Kerja

"Sektor pertanian menjadi sektor andalan penopang pertumbuhan ekonomi, sekaligus sebagai instrumen untuk mendorong pemulihan ekonomi atas dampak pandemi Covid-19," terang Khofifah.

Produksi pangan dari wilayah Jawa Timur, kata Khofifah, juga berperan besar dalam menjamin ketersediaan pangan secara nasional.

"16 provinsi di Indonesia bagian timur, sebagian mengandalkan suplai logistik dari Jawa Timur," pungkas Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com