Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"3M Harus Terus Disosialisasikan, Memang Agak Sulit, tapi Kita Tidak Boleh Bosan"

Kompas.com - 19/10/2020, 08:30 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Warga di Kampung Putih RW 06 Klojen, Kota Malang, menggelar senam bersama, pada Minggu (18/10/2020).

Dalam kegiatan itu, perangkat rukun warga (RW) juga menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan yang disingkat 3M, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan

“3M itu harus terus kita sosialisasikan. Memang agak sulit tapi kita harus tetap tidak boleh bosan. Semua demi masyarakat sendiri,” kata Ketua RW 06, Klojen, Ireng Sugiri di lokasi, Minggu (18/10/2020).

Kampung Putih merupakan salah satu kampung tematik yang ada di bantaran Sungai Brantas. Kampung itu berada tepat di samping Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang yang menjadi rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19.

Baca juga: Istri Pertama Siswa SMK di Lombok: Waktu Itu Saya Kira Dia Tamu Mau Menjenguk, Ternyata...

Karena menjadi kampung wisata tematik dan lokasinya dekat dengan rumah sakit rujukan, Sugiri mengatakan, seluruh warga harus selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Kita sosialisasi edukasi protokol kesehatan secara rutin, waktunya temporer. Di setiap kegiatan pasti kita terus sosialisasi, apalagi kampung kita dekat RSSA,” katanya.

Kampung Putih juga merupakan Kampung Tangguh yang menjadi program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Melalui penerapan Kampung Tangguh tersebut, warga diedukasi supaya mampu melakukan pencegahan terhadap virus SARS-CoV-2 secara mandiri.

“Kita sudah terapkan Kampung Tangguh sejak lama, RW 6 ini merupakan Kampung Tangguh pertama di Kota Malang. Protokol ketat kita terapkan,” jelasnya.

Adapun untuk pelaksanaan senam bersama itu, Sugiri berharap supaya warganya tetap sehat melalui olahraga yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Senam itu dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak. Setiap peserta senam memakai masker.

“Dengan gerakan ini kita bisa lebih sehat, ini namanya senam Covid-19. Sebetulnya memang kan kita harus bergerak dan diharapkan bisa terbentuk daya tahan tubuh yang kuat,” katanya.

Baca juga: Subsidi Gaji Gelombang Kedua, Menaker: Mudah-mudahan Sebelum November Kita Bisa Transfer...

Sampai saat ini, lima warga di kampung itu dinyatakan positif Covid-19. Dua di antaranya meninggal dan tiga pasien sembuh.

“Total terkonfirmasi lima orang, meninggal dua orang di rumah sakit. Tiga orang isolasi di safe house dan Rumah Sakit Lavalette, sudah sembuh semua,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com