Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Pria yang Mengaku Sakti, Wanita Ini Bawa Tas Plastik Isi Kertas ke Teller Bank, Begini Ceritanya

Kompas.com - 13/10/2020, 18:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial EDW (35) asal Sumedang, Jawa Barat, menjadi korban penipuan bermodus penggandaan uang, Senin (12/10/2020). Di hadapan polisi, EDW mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 36 juta.

Berdasar keterangan perempuan warga Lingkungan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara itu, pelakunya adalah dua orang yang mengaku memiliki kesaktian mampu menggandakan uang.

Menurut korban, dua terduga pelaku itu bernama Gusmuh dan Ilham. Kedua pria itu dikenalkan oleh salah satu saudara korban.

"Menurut saudaranya ini, kedua lelaki ini merupakan orang sakti dan dapat menggandakan uang," ujar Dedi kepada Kompas.com di Sumedang, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Percaya Orang Sakti Bisa Gandakan Uang, Perempuan Ini Tertipu Rp 36 Juta

Kronologi

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban berkenalan dengan terduga pelaku di tempat usahanya pada 8 Oktober 2020.

Saat itu, kedua terduga pelaku mengaku mampu menggandakan uang. Tergiur dengan janji itu, EDW lalu merangkai pertemuan kembali dengan kedua pria itu di sebuah hotel di wilayah Sumedang.

Baca juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang, Kakek Ini Cabuli Anak Teman

"EDW akhirnya bertemu dengan kedua orang ini di salah satu hotel di wilayah Sumedang Selatan," tutur Dedi.

Sebelum bersua di hotel, korban mengaku diminta membawa uang Rp 36 juta yang akan digandakan.

Sesampainya di hotel, kedua pelaku meminta korban memasukkan uang itu ke dalam tas plastik bertuliskan Indomaret.

Baca juga: Memenuhi Kantor DPRD, Buruh di Sumedang Minta Omnibus Law Dibatalkan

 

Hanya kertas HVS merah

Setelah itu, korban diminta terduga pelaku untuk menabungkan uang di dalam tas plastik itu ke bank terdekat.

Betapa terkejutnya korban saat teller bank membuka plastik itu ternyata hanya berisi kertas HVS merah.

"Korban membawa kantong plastik tersebut ke bank. Tapi setibanya dibawa saat dibuka teller bank, uang dalam kantong tersebut berubah menjadi kertas HVS berwarna merah. Di atas dan bawahnya uang asli Rp 100.000, sisanya kertas HVS berwarna merah," sebut Dedi.

Baca juga: KPK Panggil 5 Saksi Kasus Pemotongan Uang dan Gratifikasi Eks Bupati Bogor

Korban yang syok pun segera melapor ke polisi. Saat ini, petugas tengah mendalami keterangan korban dan melacak keberadaan pelaku.

Polisi menyelidiki rekaman CCTV di hotel dan melacak nomor polisi mobil yang digunakan pelaku.

(Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com