KOMPAS.com - Tiga orang warga di Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, terluka akibat terkena sabetan senjata tajam.
Ketiga korban tersebut adalah Andi Hajak Tompo (55), Daeng Tongi (26), dan Andi Ismail Nai (27).
Adapun pelaku pembacokan adalah seorang kakek yang merupakan tetangganya sendiri berinisial JN (70).
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/10/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.
Kejadian bermula saat JN terlibat cekcok dengan Andi Hajak Tompo karena masalah utang piutang.
Karena emosi, JN kemudian membacok Andi mengenai lutut serta lengannya.
Mengetahui kejadian itu, menantu korban Daeng Tongi berusaha melerai. Tapi justru terkena sabetan senjata oleh pelaku.
Baca juga: Usai Bacok 3 Tetangga, Seorang Kakek di Takalar Tewas Terjatuh dari Pagar
Andi Ismail yang mengetahui istri dan ayahnya terluka lalu berusaha mengamankan parang yang dibawa pelaku JN. Tapi naasnya, ia juga terkena luka bacok di bagian tangannya.
"Saya rampas parang dari tangannya dan suruh pulang, karena saya kenal baik dengan dia (JN)" kata Andi Ismail Nai saat dikonfirmasi langsung Kompas.com.
Tak terima dengan ulah yang dilakukan JN, ketiga korban lalu melaporkannya kepada polisi.