KARANGASEM, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Provinsi Bali menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik pada Sabtu (10/10/2020).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melaporkan, seorang nenek bernama Ni Wayan Beji (80) tewas tertimbun longsor di rumahnya, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Dua Luka-luka
Sementara anak korban, I Ketut Misi (55) mengalami luka ringan.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, saat peristiwa itu terjadi korban sedang memasak di dapur sekitar pukul 09.00 WITA.
Tiba-tiba, tebing di samping rumah korban longsor dan menimbun rumahnya.
"Nenek ini tinggal di rumahnya dekat tebing. Kebetulan ada anaknya dengan cucunya main di sana. Lagi di dapur tiba-tiba longsor, dan cucu sama anaknya selamat," kata Arimbawa saat dihubungi, Sabtu (10/9/2020) malam.
Longsor diduga terjadi karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (10/10/2020) dini hari.
Terdapat lima titik longsor di Karangasem, yang tersebar di wilayah Sidemen, Selat, dan Rendang.
BPBD Bali mencatat, hujan deras menyebabkan banjir dan longsor di sejumlahw ilayah di Bali.
Di Karangasem terdapat 10 titik bencana dan empat titik bencana di Kabupaten Badung.
Baca juga: Hujan Deras Sabtu Malam, Sejumlah Titik di Depok Banjir
Di Tabanan, terdapat 14 wilayah yang mengalami banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Bahkan dua rumah milik warga di Banjar Bajera Sari, Tabanan dilaporkan terendam banjir. Tak ada korban jiwa dalam bencana itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.