Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Sejak Dini Hari, Banjir dan Longsor Terjadi di Bali

Kompas.com - 10/10/2020, 13:17 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Hujan yang terjadi sejak Sabtu (10/10/2020) dini hari hingga pagi menyebabkan bencana alam di sejumlah wilayah Tabanan, Bali.

Laporan sementara, sebanyak dua rumah di Banjar Bajera Sari, Selemadeg, Tabanan, terendam banjir.

Kepala Polsek Selemadeg Kompol Budi Astawa mengatakan, banjir setinggi kurang lebih 1 meter itu telah surut.

"Air sudah surut dan tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material sekitar Rp 500.000," kata Budi, saat dihubungi, Sabtu (10/10/2020).

Dua rumah tersebut milik I Ketut Lanus (43) dan I Made Astika Dana (33).

Baca juga: Positif Covid-19, Warga Jepara Malah Ikut Rombongan Piknik ke Bali

Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi kemudian lokasi rumah tersebut berada di lokasi yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya.

Sementara itu, data dari Polres Tabanan sejumlah wilayah sempat terjadi banjir, seperti di Jalan utama jurusan Depasar-Gilimanuk tepatnya di Jembatan Yeh Nu Tabanan yang disebabkan meluapnya air Sungai Yeh Nu.

Air meluap juga terjadi di sebelah timur SPBP Abian Tuwung, Kediri, depan Samsat Tabanan, di Tuakilang Tabanan, dan Desa Nyitdah Kediri Tabanan.

Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar mengatakan, dampak yang ditimbulkan yakni tersendatnya arus lalu lintas karena air meluap dan meluber sampai menutup ruas jalan.

"Banyak kendaraan yang mogok, hal ini telah diantisipasi, kendaraan yang melintas dua arah di berlakukan buka tutup, pengendara/mengemudi diperingatkan agar hati-hati dan pelan saat berkendara," kata dia.

Selain banjir, di sejumlah titik juga terjadi pohon tumbang dan tanah longsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com