Sembuh dari Covid-19, Bupati Manokwari Selatan: Puji Tuhan...

KOMPAS.com - Bupati Manokwari Selatan Markus Waran dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri selama beberapa pekan terakhir.

"Puji Tuhan, saya ucapkan terima kasih juga untuk tim kesehatan di Manokwari Selatan, di rumah sakit Provinsi Papua Barat dan Rumah Sakit Teluk Bintuni. Saya dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan bisa melanjutkan tahapan pilkada," kata Markus saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Manokwari seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/10/2020).

Markus mengatakan, dirinya dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di laboratorium Rumah Sakit Provinsi Papua Barat dan RSUD Kabupaten Teluk Bintuni.

Selama isolasi mandiri, Markus menjalani tes usap sebanyak tiga kali di RSU Papua Barat dan dua kali di RSUD Teluk Bintuni.

"Saat itu saya bersama pak wakil berinisiatif menjalani pemeriksaan swab di rumah sakit provinsi hasilnya positif pak wakil negatif," kata Markus.

Baca juga: Ancam Bunuh Dokter dan Polisi di Kolom Komentar Facebook, Seorang Warganet Ditangkap

Markus pun diminta menjalani isolasi. Ia memilih isolasi mandiri selama 14 hari. Setiap hari, Markus mengonsumsi makanan dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

Pada pemeriksaan usap kedua RSU Papua Barat, Markus masih mendapatkan hasil positif Covid-19. Hasil serupa juga didapat saat menjalani tes usap di RSUD Teluk Bintuni.

"Beberapa hari berikutnya saya kembali lakukan pemeriksaan swab ke tiga di rumah sakit provinsi dan pemeriksaan swab kedua di RSUD Teluk Bintuni. Puji Tuhan hasil keluar hari Sabtu kemarin dan sama-sama negatif," ujarnya.

Tahapan pilkada

Markus langsung menjalani tahapan pilkada yang sempat tertunda karena status positif Covid-19.

Ia menjalani pemeriksaan kesehatan secara lengkap di Rumah Sakit dr Azhar Zahir TNI Angkatan Laut.

"Hari ini saya menjalani pemeriksaan kesehatan. Kalau tidak ada halangan, KPU besok bisa melakukan penetapan calon dan tanggal 8 dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut," sebut Markus.

Baca juga: Cerita Terpidana Mati Sembuh dari Covid-19: Saya Juga Takut, tetapi Harus Optimistis...

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Manokwari Adhe Ismawan menjelaskan, pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati berlangsung selama empat jam.

Selain pemeriksaan klinis, bakal calon menjalani sesi wawancara dari tim psikolog serta Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Tim total ada 14 orang, satu hari ini hasilnya sudah bisa diketahui, besok bisa keluar dan langsung kami serahkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum)," katanya.