Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berkonflik dengan Kapolres Blitar, Kasat Sabhara Batal Mengundurkan Diri

Kompas.com - 06/10/2020, 13:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo batal mengundurkan diri.

Hal itu setelah Polda Jawa Timur melakukan konseling dan mediasi antara Agus dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetya.

Adapun Agus mengajukan pengunduran diri karena mengaku sering dihina oleh Ahmad Fanani.

"Iya tetap menjadi polisi, yang bersangkutan tidak jadi mengundurkan diri. Jadi sudah selesai," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Tribunnews, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Ini Awal Mula Perseteruan Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar hingga Mabes Polri Turun Tangan

Saat ini Agus ditarik ke Polda Jatim guna dilakukan penyegaran untuk sementara. Namun, Agus tetap menjabat Kasat Sabhara.

"Jabatannya masih Kasat Sabhara. Memang ditarik ke Polda Jatim, tapi jabatannya sekarang masih Kasat Sabhara. Kan enggak serta-merta begitu, ada prosesnya," ungkapnya.

Perseteruan antara Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya menjadi perhatian. Konflik itu akhirnya membuat Mabes Polri turun tangan.

Baca juga: Ini Jawaban Kapolres Blitar Dituding Maki Kasat Sabhara dan Biarkan Penambangan Liar

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, dari laporan awal, perseteruan itu berawal dari teguran Ahmad terhadap anak buah Agus yang berambut panjang.

Namun, Agus membela anggotanya.

Agus pun menyebutkan bahwa Kapolres Blitar sering memakinya dengan kata-kata yang tidak pantas.

Hal itu membuat Agus tertekan dan mengajukan pengunduran diri.

Agus juga melaporkan Ahmad atas dugaan pembiaran sabung ayam dan penambangan di Kabupaten Blitar.

 

Sementara itu, Ahmad Fanani saat dikonfirmasi mengatakan, Agus tak terima saat ditegur terkait anak buahnya yang berambut panjang.

"Dia tidak terima dan menganggap saya arogan. Dia tidak kerja atau dinas setelah saya tegur mulai 21 September sampai hari ini. Sebagai pimpinan, kalau tegur anggota bagaimana?" kata Ahmad Fanani seperti dikutip Antara.

Mengenai laporan pembiaran tambang pasir, Ahmad Fanani menjelaskan bahwa pihaknya bukan membiarkan.

Tambang yang dimaksud adalah milik warga setempat sehingga dia tidak mau menindaknya. Ahmad menyebut hal itu bertentangan dengan kemauan Agus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Akhir Perseteruan Kapolres Blitar dan Kasat Sabhara: Fanani Diberi Konseling, Agus Tri Batal Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com