Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD yang Berjalan 1 Km ke Sekolah Pakai Tongkat Akhirnya Dapat Kaki Palsu

Kompas.com - 02/10/2020, 19:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Stenly Yesi Ndun, bocah berusia tujuh tahun yang berjalan kaki sejauh satu kilometer menggunakan tongkat ke sekolah, akhirnya mendapat bantuan kaki palsu.

Bantuan kaki palsu itu, diberikan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, Jumat (2/10/2020).

Yesi yang bercita-cita menjadi anggota TNI tersebut, tertunduk malu, saat disuruh untuk mencoba berjalan menggunakan kaki palsunya.

Karena baru pertama memakai, Yesi pun terlihat sedikit kaku.

Baca juga: Kisah Bocah SD dengan Satu Kaki, Berjalan Pakai Tongkat Sejauh Satu Kilometer untuk Bersekolah

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolda NTT, yang telah membantunya.

"Terima kasih banyak Bapak Kapolda," kata Yesi.

Usai memasang kaki palsu di tubuh Yesi, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku, bantuan itu spontanitas diberikan setelah mengetahuinya melalui pemberitaan melalui media massa.

"Setelah mengetahui informasi ini, saya langsung merespons dan kepada Kabiddokes, saya bilang ini adalah anak kita yang perlu mendapat perhatian," kata Lotharia.

Lotharia pun berterima kasih kepada wartawan, yang telah memberitakan tentang kondisi Yesi.

"Terima kasih teman-teman media, momen ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya dan Polda Nusa Tenggara Timur karena bisa bertemu langsung dengan anak Stenly Yesi Ndun," kata Lotharia.

Lotharia berharap, dengan kaki palsu itu, Yesi bisa melakukan aktivitas apa pun setiap hari, layaknya anak-anak normal lainnya.

Dia menyebut, kekurangan Yesi bukan satu halangan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

"Banyak orang-orang yang mungkin dengan keterbatasan justru lebih hebat dari orang-orang yang memiliki kesempurnaan. Kita doakan Yesi agar ke depannya menjadi orang hebat," ujar dia.

Baca juga: Pipa PDAM di Surabaya Bocor, Jalan Tergenang, Lalu Lintas Tersendat

Sebelumnya diberitakan, pasca kisahnya dipublikasikan oleh sejumlah media, Stenly Yesi Ndun, bocah difabel asal Desa Tuapanaf RT 006 RW 003 Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima banyak bantuan dari sejumlah pihak.

Bocah yang berjalan kaki sejauh satu kilometer menggunakan tongkat saat ke sekolah, menerima bantuan berupa uang, barang, makanan dan peralatan tulis.

Berbagai pihak menyalurkan bantuan untuk Yesi dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com