KOMPAS.com - MZF (20) seorang mahasiswa asal Bali ditangkap di kosnya pada Rabu (30/9/2020).
MZF adalah pelaku pembegalan IPS (17) yang sedang melintas di Jalan Tukad Badung, Denpasar pada Kamis (24/9/20202) sekitar pukul 04.00 Wit
Kejadian tersebut berawal saat MZF memepet IPS yang sedang mengendarai motor sa. MZF marah ke korban karena dianggap mengebut. Saat korban berhenti, MZF mengajak IPS berkelahi.
Ia pun memukul dan menendang IPS hingga tersungkur. Oleh pelaku, IPS dipaksa minum arak dan memaksa korban ikut bersamanya di Jalan Ciung Wanara, Renon.
Di lokasi tersebut, IPS kembali dipukuli dan ponselnya diambil paksa oleh MZF.
Mereka kemudian pindah ke Jalan Merdeka, Renon. Saat berhenti di depan toko jeans, lagi-lagi IPS disiksa oleh pelaku.
Baca juga: Bos Begal Sadis di Makassar Ditembak Usai Beraksi 35 Kali
Menurut Dirkrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan, dalam keadaan tak berdaya, IPS dibonceng ke arah ke Kesiman, Denpasar Timur. Sementara motor IPS ditinggal di Jalan Merdeka.
"Setelah itu korban diarahkan ke Jalan Merdeka, Renon, Denpasar Timur. Di sana keduanya berhenti di depan toko jeans. Lagi-lagi di sana korban disiksa pelaku," kata Kombes Dodi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2020).
Baca juga: Begal Todong 1 Keluarga yang Naik Motor, 1 Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa
Saat menuju ke arah Kesimen, mereka berdua berpapasan dengan polisi yang sedang berpatroli.
Polisi kemudian meminta mereka berdua berhenti. Saat IPS turun dari motor, MZF kabur dan meninggalkan korban pembegalan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan