Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Todong 1 Keluarga yang Naik Motor, 1 Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa

Kompas.com - 29/09/2020, 15:05 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MUSIRAWAS, KOMPAS.com - Rudi Hartono (25), seorang pelaku begal yang tertangkap oleh warga Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, nyaris tewas diamuk massa.

Pasalnya, Rudi diketahui telah melakukan aksi pembegalan bersama rekannya, DD (44) (DPO) terhadap Yolif Widaryoto (31) yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor bersama anak dan istrinya pada Minggu (27/9/2020)

Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban bermaksud hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor. 

Baca juga: Beri Tumpangan yang Berujung Pembunuhan, Perempuan Hamil Tewas di Tangan Begal

Rumah korban sendiri hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. 

Namun, dua pelaku yang melihat Yolif lewat langsung menghadang korban sembari menodongkan pisau. 

"Karena takut, korban langsung berhenti. Sebab saat itu ada anaknya yang masih kecil. Kemudian pelaku langsung menarik tas milik istri korban," kata Romi melalui pesan singkat, Selasa (29/9/2020). 

Setelah pelaku menarik tas, korban berteriak minta tolong dan membuat warga setempat berhamburan keluar.

Dua pelaku yang melihat warga mulai keluar berusaha melarikan diri.

Nahas, pelaku Rudi rupanya terjebak hingga akhirnya tertangkap oleh massa dan menjadi bulan-bulanan.

Dalam kondisi babak belur, nyawa Rudi diselamatkan oleh perangkat desa setempat dan tersangka diserahkan ke pihak kepolisian. 

"Rekannya berhasil kabur, sekarang masih dalam pengejaran. Identitasnya juga sudah didapatkan," jelas kapolsek. 

Baca juga: Mayat Sekretaris yang Hamil Ditemukan di Kebun Sawit Ternyata Korban Begal, Pelaku Ditangkap

Atas perbuatannya, Rudi terancam dikenai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan hukuman di atas lima tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com