Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jawaban Kapolres Blitar Dituding Maki Kasat Sabhara dan Biarkan Penambangan Liar

Kompas.com - 02/10/2020, 05:35 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengundurkan diri karena tidak tahan dengan perlakuan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Pria yang sudah mengabdi selama 27 tahun di instansi Polri ini tidak dapat menerima perlakuan Ahmad yang kerap memakinya dengan sebutan binatang dan ucapan tidak pantas lainnya.

Agus juga melaporkan Ahmad Fanani ke Polda Jatim atas dugaan aksi pembiaran judi sabung ayam dan penambangan liar di wilayah Kabupaten Blitar.

Terkait tudingan itu, Ahmad mengatakan bahwa teguran yang dialamatkan kepada anak buahnya masih dalam batas kewajaran.

Baca juga: Saya Tak Kuat Lagi Jadi Bawahan Kapolres Blitar, Saya Mengajukan Pensiun Dini...

Saat itu Ahmad menegur anggota Sabhara yang berambut panjang. Namun, Agus membela anak buahnya.

"Saya sempat tegur dia karena ada anak buahnya yang berambut panjang, lalu dia tidak terima dan menyebut saya arogan," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Mengaku Tertekan Sering Dimaki Kapolres Blitar, Kasat Sabhara Mengundurkan Diri

Dia balik menuding anak buahnya itu tidak masuk dinas sejak 21 September 2020.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada Polda Jatim terkait pelanggaran yang dilakukan anak buahnya. Perwira penanganannya langsung oleh Polda Jatim termasuk apa sanksinya," jelas Ahmad.

Mengenai adanya laporan pembiaran tambang pasir, Fanani menjelaskan kalau pihaknya bukan membiarkan.

 

Tambang yang dimaksud adalah milik warga setempat sehingga dia tidak mau menindaknya. Ahmad menyebut hal itu bertentangan dengan kemauan Agus.

"Ya, Pak Kasat Sabhara mau menambang, tapi tidak direstui warga, makanya dia seperti itu (minta ditindak). Masyarakat membuat kegiatan itu untuk pangannya dia, bukan untuk bisnis. Anaknya (Kasat Sabhara) mau menambang juga tidak diterima,” katanya dikutip dati Antara.

Adapun Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Timur turun tangan menangani polemik antara Agus dengan Ahmad Fanani.

"Akan diturunkan Paminal (Pengamanan Internal) ke Blitar untuk klarifikasi kasus tersebut. Tentunya nanti yang bersangkutan dan Kapolres Blitar akan dimintai keterangan, termasuk anggota lainnya yang mengetahui kejadian dimaksud," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono ketika dihubungi. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com