KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang keluarga dan teman seorang aparatur sipil negara (ASN) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial SBM, positif Covid-19.
Mereka positif setelah SBM meninggal akibat Covid-19 pada Selasa (29/9/2020) kemarin.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji, mengatakan, 10 orang tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan SBM.
"Sebanyak 10 orang yang baru saja positif itu terdiri dari keluarga dan rekan kerja SBM di Kantor BPN NTT," ungkap Ernest, kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2020) malam.
Baca juga: Seorang Pegawai BPN NTT Meninggal karena Covid-19, Punya Riwayat dari Luar Daerah
Ernest memerinci, sembilan orang tersebut saat ini dirawat di Kota Kupang dan satu orang di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Pasca meninggalnya SBM, lanjut dia, petugas kesehatan gugus tugas kemudian melakukan swab terhadap 269 orang yang sempat kontak erat dengan SBM.
Hasilnya, 10 orang positif. Sedangkan 252 orang, masih menunggu hasil swab di Laboratorium Bio Molekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes.
"Kami masih tunggu hasil swab dari klaster Kanwil BPN NTT ini," ujar Ernest.
Sebelumnya diberitakan, seorang aparatur sipil negara (ASN) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial SBM meninggal akibat Covid-19.
Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif Tetapi Enggan di Swab, Sopir Sembako Terpapar Corona
"Betul, meninggalnya tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita," kata Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (29/9/2020).
SBM meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang, setelah menjalani perawatan medis beberapa hari terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.