KOMPAS.com- Foto seorang anak dan selembar surat viral di media sosial.
Dalam foto yang dibagikan oleh akun Twitter @cursedwibu itu, tampak seorang anak lelaki berjaket merah mengalami luka di wajah kirinya.
Diduga, luka disebabkan karena dianiaya oleh orangtua bocah tersebut.
Kemudian dalam foto itu, tampak pula sepucuk surat yang diduga ditulis oleh ibu anak tersebut.
Nak, maaf mamak ya?
Terpaksa saya tinggalkan kamu di jalan, krn saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karna kebandelanmu, setiap hari kamu bikin masalah.
Maafin mama, nak
Jaga dirimu baik-baik ya.
Demikian tertulis di sepucuk surat itu.
Baca juga: Foto Viral Bocah 8 Tahun Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Sebut Anaknya Nakal dan Sering Mencuri
Anak yang diduga dibuang adalah bocah lelaki berusia delapan tahun.
Saat ditemukan warga, bocah delapan tahun itu tengah duduk-duduk di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto mengatakan, telah memanggil orangtua anak tersebut.
"Hari ini kedua orangtuanya, pihak keluarga, ketua RT/RW, dan semua yang terkait dipanggil untuk diperiksa oleh Polsek Pangkalan Kuras. Hal ini untuk mengetahui apakah benar anak tersebut dibuang dan diduga dianiaya orangtuanya," kata Edy.
Baca juga: Foto Viral Anak Dibuang dengan Wajah Terluka di Riau, Polisi Panggil Orangtuanya
Edy menuturkan, berdasarkan keterangan awal dari orangtuanya, bocah lelaki itu diduga ditelantarkan lantaran nakal dan mencuri.
Selain ditelantarkan, polisi juga mendalami tindak penganiayaan yang diduga dialami oleh bocah tersebut.
"Mereka ini tinggal di komplek perusahaan. Kalau keterangan dari orangtuanya, katanya anak ini nakal umurnya delapan tahun. Katanya anaknya juga sering mencuri, seperti itu," ujar dia.
Akan tetapi, jika memang terbukti, tindakan penelantaran anak bukan hal yang dibenarkan.
"Bagaimanapun tindakan kekerasan dan penelantaran bukanlah hal yang tepat terhadap anak di bawah umur. Makanya hari ini semua yang terkait kita kumpulkan untuk dilakukan pemeriksaan," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.