Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena PHK di Malaysia, Ratusan TKI Asal Aceh Alami Kesulitan Ekonomi

Kompas.com - 21/09/2020, 08:36 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah pengusaha di Malaysia memecat ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Aceh.

Pasalnya, perusahaan menutup sejumlah kantor selama masa pandemi virus corona Covid-19.

Sebagian dari TKI itu memilih bertahan dengan bekerja serabutan di Malaysia.

Baca juga: Melihat Kehidupan Isolasi di Wisma Atlet, dari Order Makanan hingga Tangisan

Namun, sebagian lagi telah pulang ke Aceh karena tak mampu bertahan hidup di Malaysia.

Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh di Malaysia Bukhari menyebutkan, kondisi itu terjadi sejak Malaysia menerapkan lockdown negara hingga saat ini.

“Sampai sekarang pun sejumlah tempat masih diperketat, sehingga bisnis tidak berjalan dengan baik. Maka, TKI asal Aceh banyak dipecat. Mereka itu hidupnya susah sekali sekarang, untuk bertahan dan makan saja susah,” kata Bukhari saat dihubungi, Minggu (20/9/2020).

Baca juga: Pembunuh Sadis yang Diduga Gangguan Jiwa Masih Berkeliaran dan Membuat Warga Panik

Dia menyebutkan, solidaritas masyarakat Aceh di Malaysia terkadang membantu sesama TKI agar bisa makan dan membayar biaya sewa rumah.

Namun, hal itu juga tidak mungkin dilakukan dalam waktu lama.

Diharapkan pemerintah bisa memberi solusi untuk TKI yang masih bertahan di Malaysia.

“Semoga saja virus ini segera berakhir, Malaysia normal kembali dan TKI kita bisa bekerja normal lagi. Terpenting, ada bantuan solusi dari pemerintah kita untuk TKI yang masih bertahan di sejumlah negara,” kata Bukhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com