Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pemilik PO Pelangi Diduga Jadi Pengendali Narkoba | Gadis Berjilbab Ditemukan Nyaris Telanjang di Hutan, Ini Keterangan Polisi

Kompas.com - 19/09/2020, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Pelangi berinisial F ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).

Diduga menjadi pengendali peredaran sabu, petugas menemukan 13 kilogram sabu-sabu di salah satu busnya.

Sedangkan di Probolinggo, Jawa Timur, seorang gadis remaja berjilbab ditemukan nyaris tanpa busana di tengah hutan pinus.

Polisi mengatakan, gadis tersebut menjadi korban perkosaan dua teman lelakinya.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com :

Baca juga: Bapak Kapolda, Tolong Proses Orang yang Sudah Tabrak Mama, Saya Sayang Mama...

1. Diduga kendalikan narkoba, pemilik PO modifikasi lorong bus jadi tempat simpan sabu

Foto-foto penggerebekan dan penggeledahan Bus Pelangi jurusan Medan-Tasikmalaya yang membawa paket sabu besar seberat 13 kilogram dengan tujuan mengedarkan di wilayah Tasikmalaya, Rabu (16/9/2020) malam.KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto penggerebekan dan penggeledahan Bus Pelangi jurusan Medan-Tasikmalaya yang membawa paket sabu besar seberat 13 kilogram dengan tujuan mengedarkan di wilayah Tasikmalaya, Rabu (16/9/2020) malam.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap F, pemilik Perusahaan Otobus (PO) Pelangi.

F ditangkap atas dugaan pengendalian narkotika.

Dalam penggeledahan salah satu bus yang dimiliki oleh F, ditemukan 13 kilogram sabu-sabu.

"F merupakan pengendali sindikat narkoba yang diungkap di Rajapolah, Tasikmalaya. Dia yang diduga pengendali serta pemilik bus," ujar Kepala BNN Perwakilan Jawa Barat Supyan Syarif .

Untuk mengelabui petugas, F diduga memodifikasi bagian bawah lorong bus, tepatnya lorong penumpang di dekat sopir.

Belasan paket sabu-sabu di simpan di tempat khusus itu.

F juga mengemas barang haram itu dalam bentuk kemasan tes dan memasukkannya ke dalam karung.

Adapun bus pembawa sabu tersebut berasal dari Banda Aceh dengan rute Medan-Tasikmalaya.

Tujuan akhir bus yakni di Jalan Ir Djuanda, Rancabango, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Pemilik PO Pelangi Diduga Jadi Pengendali Narkoba, Modifikasi Lorong Bus Jadi Tempat Simpan Sabu

Ilustrasi hutan pinus.SHUTTERSTOCK Ilustrasi hutan pinus.

2. Gadis berjilbab ditemukan nyaris telanjang di hutan

Seorang gadis berjilbab ditemukan oleh warga dalam kondisi nyaris telanjang di hutan pinus, Kecamatan Krucil, Probolinggo.

Foto gadis berjilbab tersebut juga beredar dan menghebohkan warga.

Rupanya, gadis tersebut adalah korban pemerkosaan yang lebih dulu dicekoki minuman keras.

"Berdasarkan keterangan korban dan saksi, gadis berjilbab itu mengalami persetubuhan yang dilakukan teman lelakinya. Pelaku diduga sebanyak dua orang," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Probolinggo Iptu Maskur Ansori saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Peristiwa pemerkosaan itu, kata Maskur, terjadi pada Minggu (13/9/2020).

Korban dipaksa teman lelakinya menenggak miras. Dalam kondisi tak sadar, korban disetubuhi oleh rekannya.

Warga kemudian menemukan gadis tersebut dan menolongnya.

Korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Polisi pun tengah menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Gadis Berjilbab Ditemukan Nyaris Telanjang di Hutan Pinus, Dicekoki Miras dan Diduga Disetubuhi 2 Teman Prianya

3. Video viral Mbak Ida pamer celana dalam, ini fakta-faktanya

Foto potongan video yang memperlihatkan seseorang mirip wanita sedang mengendarai sepeda motor sambil memperlihatkan celana dalam bagian belakang. Kejadian ini diduga di Kota Magelang belum lama ini.Screenshot Instagram Foto potongan video yang memperlihatkan seseorang mirip wanita sedang mengendarai sepeda motor sambil memperlihatkan celana dalam bagian belakang. Kejadian ini diduga di Kota Magelang belum lama ini.
Masyarakat dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan pengendara motor memperlihatkan celana dalam ketika berkendara di jalan raya.

Sosok pengendara itu memiliki rambut panjang bak seorang wanita.

Namun ternyata, sosok yang dalam caption disebut sebagai Mbak Ida itu adalah laki-laki.

Setelah video tersebut membuat heboh dan viral, polisi melakukan pelacakan.

Petugas akhirnya menangkap dua orang yakni S dan R. S atau Mbak Ida adalah orang dalam video itu.

Sedangkan R adalah orang yang merekam video.

"Ya, laki-laki sesuai KTP-nya," tutur Kasat Reskrim Polres Magelang Kota AKP Dewa Gede Ditya Krisnanda.

Polisi masih menyelidiki motif tindakan tersebut.

"Kita sedang melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diduga mengetahui atau berkaitan dengan peristiwa tersebut,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan.

Baca juga: Video Viral Mbak Ida Pamer Celana Dalam di Jalanan Kota Magelang, Ini Faktanya

Ilustrasi keadaan penumpang  pesawatDok. Pixabay/Stela Di Ilustrasi keadaan penumpang pesawat

4. Hanya berbekal surat rapid test, penumpang ternyata positif Covid-19, lolos naik pesawat

Walau telah berbekal surat keterangan rapid test, penumpang pesawat yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali dites swab.

Langkah ini dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mengantisipasi datangnya virus Covid-19 dari luar daerah.

Hasilnya, didapati tiga penumpang pesawat positif Covid-19 sekalipun telah mengantongi surat rapid test.

"Hari ini terkonfirmasi ada 3 penumpang pesawat yang positif Covid-19 setelah jalani tes swab di BIM," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Ternyata fakta lolosnya penumpang positif Covid-19 itu bukan kali pertama.

Sebelumnya sudah ada beberapa kejadian penumpang positif Covid-19 lolos naik pesawat dan diketahui usai tiba di BIM.

Baca juga: Hanya Berbekal Surat Rapid Test, 3 Penumpang Rupanya Positif Covid-19 dan Lolos Naik Pesawat

5. Helikopter yang hilang kontak ditemukan

tampak yang dilingkari merah merupakan lokasi pendaratan darurat helikopter milik PT. NUH yang hilang kontak di Paniai, sejak Kamis (17/9/2020), Papua, Jumat (18/9/2020)Dok Humas Polda Papua tampak yang dilingkari merah merupakan lokasi pendaratan darurat helikopter milik PT. NUH yang hilang kontak di Paniai, sejak Kamis (17/9/2020), Papua, Jumat (18/9/2020)
Helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) akhitnya ditemukan setelah sempat hilang kontak pada Kamis (17/9/2020).

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan tim menemukan tanda-tanda kehidupan dan bisa berkomunikasi dengan kru.

"Pencarian mulai dilakukan pukul 08.23 WIT menggunakan pesawat heli dari PT Intan Angkasa Air Services registrasi PK-IWV, lalu sekitar pukul 10.00 WIT posisi ditemukan pada koordinat 5l3.33.3 S, 136:9.28 E pada cekungan sungai," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (18/9/2020).

"Tim SAR pertama yang menemukan langsung bisa kontak, tapi tidak ada tempat darurat untuk mendarat," sambung dia.

Meski telah menemukan lokasi jatuhnya helikopter, tim gabungan belum bisa mengevakuasi para kru.

"Sedang meminta bantuan dari tim SAR PT Freeport yang memiliki peralatan lebih lengkap," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Irwan Nugraha, Ahmad Faisol, Perdana Putra, Dhias Suwandi | Editor: Abba Gabrilin, Pythag Kurniati, Michael Hangga Wismabrata, Robertus Belarminus, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com