Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganggu Evakuasi Jenazah Serka Sahlan, KKB Tembaki Pesawat di Bandara Intan Jaya

Kompas.com - 18/09/2020, 18:43 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Proses evakuasi jenazah Serka Sahlan, Babinsa Koramil Hitadipa yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis (17/9/2020), terganggu.

KKB melepaskan tembakan ke arah pesawat Dabi Air yang akan mendarat di Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, pada Jumat (18/9/2020) pagi.

"Terjadi tembakan sebanyak dua kali yang berasal dari ujung Bandara Bilorai Kampung Bilogai dengan jarak 300 Meter dari runway 09 yang dilakukan oleh KKB terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura.

Sekitar pukul 08.48 WIT, pesawat Dabi Air mendarat di bandara untuk mengecek bekas tembakan di badan pesawat.

Baca juga: Dalam 18 Hari, 25 Pasien Covid-19 di Papua Meninggal, Ini Penjelasannya

Namun, tak ditemukan bekas tembakan di pesawat tersebut.

Setelah mengecek kondisi pesawat, aparat keamanan menyisir wilayah di sekitar lokasi selama 30 menit.

"Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan KKB. Usai situasi dinilai aman, penerbangan kemudian dilanjutkan," kata Kamal.

Menurut Kamal, aksi penembakan tersebut merupakan upaya dalam menghambat proses Evakuasi jenazah Serka Sahlan dari Kabupaten Intan Jaya ke Nabire.

Jenazah Serka Sahlan dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air yang datang ke Bandara Bilorai setelah pesawat Dabi Air.

Proses evakuasi jenazah berjalan lancar. Dari Nabire, jenazah Serka Sahlan akan diterbangkan ke Biak lalu Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Serka Sahlan gugur setelah dicegat KKB saat membawa logistik di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa pada Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 14.30 WIT.

Tiga jam sebelumnya, seorang pengemudi ojek, Bahdawi, tewas karena diserang KKB di lokasi yang sama.

Kondisi yang kurang kondusif membuat masyarakat di Sugapa khawatir melakukan aktivitas.

Baca juga: Erdi Dabi Tabrak Polwan hingga Tewas, PKB Pertimbangkan Tarik Dukungan di Pilkada

Sebelum pembunuhan terhadap Serka Sahlan dan Bahdawi, KKB juga beraksi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa pada 14 September 2020.

Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com