Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Merangin: Tidak Ada Bukti Ilmiah Daun Sungkai Bantu Pasien Covid-19 Sembuh

Kompas.com - 18/09/2020, 14:19 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Bupati Merangin, Al Haris mengklaim ramuan tradisonal daun sungkai membantu penyembuhan pasien Covid-19.

Pemberian ramuan daun sungkai kepada pasien, didukung hasil riset peneliti Universitas Jambi (Unja).

Dalam riset, ramuan daun sungkai telah diuji coba kepada mencit. Hasilnya ramuan mengandung etanol yang berfungsi sebagai anti inflamasi.

Baca juga: Informasi Viral soal Daun Sungkai untuk Obati Covid-19, IDI Sebut Belum Ada Penelitian Medis

"Efek dari ramuan daun sungkai, positif untuk menyembuhkan pasien. Terbukti Merangin pernah zona hijau," kata Al Haris dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Sebelum diberikan kepada pasien, ramuan daun sungkai, telah diuji coba oleh peneliti Unja.

Dia terus mendorong, potensi-potensi obat Covid-19 terus ditemukan. Sehingga laju penyebaran virus dapat dihilangkan.

Baca juga: Saat Bupati Merangin Berang dan Antarkan Sendiri Sarapan untuk ODP

Obat flu dan demam warga Merangin

Menurut Haris, ramuan daun sungkai, sudah menjadi obat turun temurun, untuk flu dan demam ringan bagi sebagian masyarakat Merangin.

Cara pembuatannya juga sederhana. Yakni, daun dari pohon sungkai direbus dan dicampur madu, kemudian didinginkan lalu dikonsumsi secara rutin hingga flu-demam hilang.

Haris beserta isterinya, Hesti semakin gencar membuat ramuan daun sungkai. Apalagi, setelah mengonsumsi ramuan khusus ini, pasien-pasien positif Covid-19 di Merangin rata-rata lebih cepat sembuh.

Peneliti Unja, Madyawati Latief menuturkan hasil riset menunjukkan ramuan daun sungkai mengandung etanol dengan fungsi anti inflamasi.

“Ramuan daun sungkai sudah diuji di tikus, hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan efek anti inflamasi,” kata Madyawati Latief, yang juga menjabat Ketua Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Unja.

Anti inflamasi

Madyawati pun tidak mengklaim ramuan daun sungkai berpengaruh terhadap penyembuhan Covid-19.

“Ini baru uji awal ke hewan percobaan, untuk manusia masih banyak tahapan uji yang harus dilewati, perlu uji klinis,” kata Madyawati.

Sekretaris Jendral Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (Almi) Berry Juliandi menjelaskan dalam riset, tidak disebutkan ramuan daun sungkai dapat dijadikan obat Covid-19.

"Riset itu tidak ada bicara soal obat Covid-19. Hanya anti inflamasi," kata Berry menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com