Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak PSBB Jakarta, Perantau yang Mudik ke Wonogiri Melonjak

Kompas.com - 17/09/2020, 11:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Jumlah warga perantau yang mudik ke Kabupaten Wonogiri melonjak sebelum Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak Senin (14/9/2020).

Bahkan lonjakan mudik terjadi sehari sebelum PSBB yang kembali ketat diterapkan di ibu kota Indonesia.

“Hari Minggu (13/9/2020) kemarin terjadi lonjakan penumpang baik yang berangkat maupun yang datang dari Jakarta. Jumlah penumpang yang datang sebanyak 2.286 orang dan berangkat 2.079 penumpang ,” kata Kepala Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Kisah Pemuda Wonogiri, Dedikasikan Hidup untuk Meneliti Ikan di Indonesia

Dalam sepekan terakhir jumlah warga yang mudik ke Wonogiri dengan menumpang bus sebanyak 8.495 orang.

Sementara warga yang berangkat balik ke Jakarta mencapai 9.660 orang.

Agus mengatakan sehari setelah penerapan PSBB di Jakarta, arus mudik ke Wonogiri menurun drastis.

Dua hari terakhir, warga yang pulang ke Wonogiri menumpang bus umum masing-masing Selasa (15/9/2020) sebanyak 543 orang dan Rabu (16/9/2020) sebanyak 791 orang.

Baca juga: Mudik dari Kaltim dan Tak Pernah Keluar Daerah, Pria Ini Tiba-tiba Terpapar Corona

Turunnya penumpang yang mudik dan berangkat ke Jakarta berdampak pada jumlah bus yang beroperasi. Jumlah armada bus yang beroperasi setelah penerapan PSBB menurun hingga 50 persen.

“Bus tetap operasi hanya tidak seperti hari biasanya,” kata Agus.

Biasanya jumlah bus yang beroperasi masuk dan keluar terminal dalam sehari mencapai 115. Namun dua hari terakhir turun drastis paling rendah 57 bus.

“Normalnya bus yang masuk keluar di terminal mencapai 100 sampai 110. Tapi sekarang sudah menurun dibawah 100. Meski sudah diterapkan PSBB masih tetap ada warga yang mudik dan berangkat ke Jakarta,” ujar Agus.

Meski mengalami pasang surut jumlah penumpang dan bus yang beroperasi, Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi penumpang dan kru bus.

Baca juga: Wakil Bupati Gunungkidul: Jangan Mudik Dulu

Agus mengaku belum mengetahui terkait PSBB ini apakah ada pembatasan penumpang yang berkenaan dengan transportasi.

Dia mendapatkan informasi mulai Jumat ini jumlah penumpang dibatasi maksimal 50 persen dari kursi yang ada di bus.

Agus menambahkan biasanya memasuki bulan suro kedatangan dan keberangkatan bus Jakarta sepi.

Dia menduga masa pandemi yang belum usai menjadikan warga di perantuan banyak yang pulang dan kembali lagi ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com