Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik dari Jakarta ke Ponorogo, Pria ini Tularkan Corona ke 9 Anggota Keluarganya

Kompas.com - 05/09/2020, 07:39 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONOGORO, KOMPAS.com -Seorang pria berumur 50 tahun, warga Kelurahan Tonatan, Kecamatan Kota Ponogoro, Kabupaten Ponogoro terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mudik dari Jakarta.

Pasien kasus nomor 263 itu menularkan ke sembilan keluarganya yang lain setelah mendatangi rumah pria tersebut.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada Kompas.com, Sabtu (5/9/2020) pagi menyatakan sembilan keluarganya tertular setelah mendatangi rumah pasien yang sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Lansia di Kulon Progo Meninggal karena Covid-19, Pernah Bertemu Tamu dari Jakarta

“Pasien kasus nomor 263 setelah dinyatakan sakit, alih-alih menerapkan isolasi mandiri dengan baik, keluarganya dari wilayah lain justru mendatangi dan berkumpul di rumah pria ini,” kata Ipong kepada Kompas.com, Sabtu pagi.

Ipong mengatakan keluarganya datang ke rumah pria itu berdalih memberi dukungan moril sehingga berkontak erat dengan anggota keluarga yang lain.

Dengan demikian, dari satu pasien yang sakit, menularkan kepada sembilan keluarga yang lain.

Baca juga: Wakil Wali Kota Padang Positif Covid-19, Terjangkit Usai Pulang dari Jakarta

Menurut Ipong, penularan itu tidak akan terjadi jika protokol isolasi mandiri dapat diterapkan dengan disiplin.

Jika ada keluarga yang sakit, dukungan yang yang paling tepat adalah mendoakan dari jauh.

“Kalaupun harus datang, tentunya seperlunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ipong.

Sesak dan batuk sepulang mudik dari Jakarta

Sebelum terpapar Covid-19, pria itu mengalami sesak dan batuk selama lima hari setelah mudik dari Jakarta, Jumat (14/8/2020) lalu.

Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan pria itu mengalami pneumonia bilateral. Setelah dilakukan uji swab, pria itu dinyatakan positif Covid-19.

Sembilan keluarganya yang tertular dari pasien kasus 263 terdiri tiga perempuan dan enam laki-laki. Tiga perempuan yakni dua warga Tonatan masing-masin berumur 41 tahun dan 10 tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com