Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicekik dan Dilempar ke Jurang, Suwarsan Pura-pura Mati agar Komplotan Begal Pergi

Kompas.com - 17/09/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Nyawa seorang pengemudi mobil rental di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bernama Suwarsan selamat usai dibegal oleh sekelompok orang.

Sempat dicekik dan dilempar ke jurang, sopir berusia 68 tahun itu sempat berpura-pura mati.

Suwarsan melakukan hal tersebut supaya komplotan pemuda yang membegalnya segera pergi.

Baca juga: Sadis, Begal Ikat Sopir Mobil Rental dan Membuangnya ke Jurang, Korban Pura-pura Tewas

Diminta mengantar ke Brebes

Ilustrasi rental mobilistimewa Ilustrasi rental mobil
Kanit 1 Pidana Umum Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono menjelaskan, awalnya tiga orang pelaku pembegalan menyaru sebagai penyewa mobil rental.

Mereka menyewa jasa mobil rental yang dikendarai Suwarsan (68).

"Modusnya meminjam mobil rental dari Cilacap tujuan Brebes. Setelah sampai di tujuan, pelaku beralasan mau menjemput anak buah kapal (ABK) di Salem," tutur Titok, Selasa (15/9/2020).

Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di hutan Lereng Gunung Lio Banjarharjo, salah satu pelaku meminta untuk buang air kecil.

Tanpa curiga, korban menghentikan mobilnya.

Baca juga: Bripka Christin Ditabrak Wakil Bupati Yalimo hingga Tewas, Polisi: Terbentur Keras di Leher

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi
Leher dicekik, dilempar ke jurang

Tiba-tiba, dari arah belakang, leher Suwarsan dicekik dan diikat dengan tali.

Pelaku lalu merampas barang-barang Suwarsan.

Mereka mengambil kunci mobil, uang Rp 450.000, ponsel, serta dompet korban.

"Dua pelaku lainnya menyeret korban ke tebing jurang," kata Titok.

Kemudian, Suwarsan dilempar ke jurang. Korban berpura-pura mati supaya para pembegal itu lekas pergi.

"Korban sempat berpura-pura tewas agar pelaku pergi. Setelah lebih kurang 10 menit, korban merangkak naik ke atas dan minta tolong ke warga untuk diantar berobat dan melapor ke polisi," kata Titok.

Suwarsan yang selamat mengalami luka di kepala serta dada.

Baca juga: Sebelum Tabrak Polisi, Sopir Angkot Menantang: Apa Kau? Mau Kau Tangkap Aku?

Sempat lari ke hutan, satu pelaku ditangkap

Satu dari tiga pelaku begal mobil rental di Brebes diamankan Tim Resmob Satreskrim untuk dibawa ke Mapolsek Brebes, Selasa (15/9/2020)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Satu dari tiga pelaku begal mobil rental di Brebes diamankan Tim Resmob Satreskrim untuk dibawa ke Mapolsek Brebes, Selasa (15/9/2020)
Kabar pembegalan tersebut cepat tersebar setelah Suwarsan ditemukan warga dalam kondisi terluka.

Polisi dan TNI kemudian bergerak menuju lokasi.

Mereka terkejut karena mobil korban berada di pinggir jalan, sedangkan tiga pelaku lari ke hutan.

Salah satu pelaku bernama Heri Riswanto (35) akhirnya tertangkap. Ia keluar dari hutan pada pagi hari dan menyewa jasa ojek.

Pengemudi ojek roda dua yang sudah mendengar kabar tersebut kemudian berpura-pura sepeda motornya mogok hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.

Baca juga: Dalam Sebulan, 14 Begal di Bandung Berhasil Ditangkap

 

Ilustrasi penjaraKompas.com Ilustrasi penjara
Terancam lima tahun penjara

Polisi berhasil menangkap satu pelaku pembegalan, sedangkan dua pelaku lainnya masih berstatus buron.

Pelaku diancam lima tahun penjara.

Sejumlah barang bukti yang diamankan pihak kepolisian di antaranya satu unit mobil Toyota LGX berpelat nomor R 9457 DB, serta baju milik korban yang berlumuran darah.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com