SALATIGA, KOMPAS.com - Patroli Sat Sabhara Polres Salatiga membubarkan kerumunan massa di seputar Stadion Kridanggo pada Selasa (15/9/2020) sekitar 24.00 WIB.
Mereka terlibat dalam balap lari liar yang saat ini sedang marak dilakukan di beberapa kota.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan dalam pembubaran tersebut tidak ada yang diamankan.
"Kita menerima laporan dari masyarakat di sekitar Stadion Kridanggo ada keramaian dan langsung ditindaklanjuti oleh patroli skala besar dari anggota Polres Salatiga," jelasnya saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Marak Balap Lari Liar di Semarang, Ganjar: Kalau Serius Berlari Tak Buatin Lomba
Kerumunan tersebut diperkirakan sekitar 100 orang dan beberapa di antaranya berteriak untuk memberikan semangat kepada para pelari.
"Ini kan berbahaya, mereka berkerumun di jalanan, selain membahayakan diri sendiri juga orang lain yang menggunakan jalan," kata Rahmad.
Selain itu, saat ini sedang masa pandemi sehingga dengan adanya kerumunan tersebut berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19.
"Sangat rawan penularan Covid-19 karena mereka berkerumun tanpa melakukan protokol kesehatan. Ini rawan menjadi klaster penyebaran virus corona, dan sesuai peraturan pemerintah tidak boleh melakukan pengumpulan massa dalam jumlah banyak," papar Rahmad.
Baca juga: Wali Kota Airin Bakal Sidak Titik-titik yang Jadi Lokasi Balap Lari Liar
"Kita tegas untuk membubarkan kerumunan yang sudah diluar kewajaran, di masa pandemi pukul 23.00 kok masih kumpul-kumpul. Ini patroli skala besar akan semakin digiatkan, semua sedang berupaya menurunkan penyebaran Covid-19, jangan malah kumpul-kumpul," tegas Rahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.