LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Pasangan pengantin S (15) dan NH (12), warga Desa Pengenjek, Lombok Tengah, NTB, mengaku baru empat hari berkenalan.
NH mengatakan, dirinya mengenal suaminya, S dari teman sebangku di sekolahnya.
"Dikenalkan sama teman sekolah, empat hari saya kenal dia, terus saling chattingan dan jadian," ujar NH ditemui Kompas.com di kediamannya, Selasa (15/9/2020).
Baca juga: Sepasang Remaja Dinikahkan karena Pulang Malam, Pernikahan Tak Diketahui KUA
Dari perkenalan itu, S mengajak NH berkencan ke tempat wisata abangan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
NH kemudian pulang malam. Hal itu yang membuat kedua orangtua NH meminta S untuk menikahi NH.
Bekerja
Adapun S yakin mampu membahagiakan istrinya dengan giat bekerja.
"Setelah ini saya akan bekerja keras, harapan bisa hidup bahagia," kata S.
Baca juga: Sepasang Remaja Berusia 15 Tahun dan 12 Tahun Dinikahkan karena Pulang Malam
S tidak melanjutkan sekolahnya setelah tamat SD. Remaja berusia 15 tahun ini kini bekerja sebagai penjual perabot rumah tangga.
Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video yang memperlihatkan S dan NH sedang melaksanakan akad nikah di mushala.
Pernikahan kedua mempelai ini berlangsung pada Sabtu (12/9/2020) dan dihadiri warga setempat.
Mahrun, paman S mengaku pernikahan itu awalnya tak direncanakan.
Keponakannya terlalu muda untuk menikah, begitu juga dengan NH yang masih berusia 12 tahun.
Namun, orangtua NH tetap memaksa pernikahan tersebut karena mereka tak terima anaknya pulang malam bersama S.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.