Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bank Banten Positif Covid-19, Curiga Saat Batuk dan Kehilangan Indra Penciuman

Kompas.com - 15/09/2020, 14:57 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dinyatakan positif Covid-19.

Selain Fahmi, anaknya yang berusia 23 tahun dan ibunya pun dinyatakan positif virus Corona setelah melakukan tes swab secara mandiri, dan pada Selasa 5 September 2020 hasilnya keluar dan dinyatakan positif.

Kini, Fahmi tengah menjalani perawatan bersama anaknya di sebuah Rumah Sakit yang ada di Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan ibunya menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak memiliki gejala, dengan pengawasan tim medis.

Baca juga: Tak Rasakan Batuk dan Sesak Napas, Wali Kota Jambi: Saya Positif Covid-19

Batuk, sesak napas, hilang indra penciuman dan rasa

"Awalnya batuk-batuk, sedikit flu, sesak, hilang penciuman sama rasa. Selasa minggu kemarin itu saya dinyatakan positif, anak dan ibu saya juga positif. Kalau istri negatif," kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Selasa (15/9/2020).

Dia menceritakan, awalnya mendapat kabar bahwa teman anaknya positif Covid-19. Sehingga, keluarganya memutuskan untuk melakukan swab mandiri.

Hasilnya, seluruh anggota keluarganya dinyatakan negatif. Namun, selang tiga hari muncul gejala layaknya orang terpapar Covid-19.

"Awalnya dinyatakan negatif, tapi gejala mulai keliatan sehingga keluarga test swab lagi dan dinyatakan positif," ujarnya.

Baca juga: Dosen Untan Pontianak Positif Corona, Berawal dari Kehilangan Indra Penciuman

Tiap 3 jam dicek dokter

Selama tujuh hari perawatan di rumah sakit, kini kondisinya mulai berangsur pulih.

"Batuk sudah mendingan, semoga bisa pulang. Karena setiap tiga jam kita dicek sama dokter, kita di berikan obat," kata Fahmi.

Fahmi pun meminta doa dan dukungan agar segera sembuh dan dapat beraktifitas kembali.

Untuk itu, dia pun berpesan kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Sebab, Covid-19 itu nyata.

"Yang namanya Covid-19 itu nyata, bahayanya nyata. Tolong jaga kesehatan, selalu pakai masker, kalau gak ada hal penting jangan keluar. Ikuti protokol kesehatan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com