Sang suami yang melihat itu, sempat marah kepada istrinya.
Setelah itu, mereka berinisiatif mengajak anaknya yang dalam kondisi lemas keluar. Namun, saat diajak keluar korban meninggal dunia.
"Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi saat dalam perjalanan meninggal dunia," ujarnya.
Karena panik, untuk menghilangkan jejak. Mereka kemudian membawa korban ke Banten lalu menguburkan anaknya di TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten, dengan pakain lengkap.
Setelah melakukan aksinya, mereka membuat laporan ke polisi jika kehilangan anaknya. Laporan itu dibuat dua hari setelah korban dikubur.
"Setelah melakukan penguburan jenazah, mereka sempat pulang dan pindah kontrakan, dan buat laporan polisi anaknya hilang dua hari kemudian," ungkapnya.
Baca juga: Jenazah Bocah Perempuan Dikubur dengan Pakaian Lengkap, Polisi Tangkap Kedua Orangtua Warga Jakarta