Lima Tenaga Kesehatan di Solo Positif Corona, Diduga Terpapar dari Pasien

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo, Jawa Tengah mencatat penambahan 15 kasus pasien baru terinfeksi virus corona pada Senin (14/9/2020).

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, penambahan kasus baru itu lima di antaranya berasal dari tenaga kesehatan (nakes) di salah salah satu rumah sakit swasta di Solo.

"Nakes ini terpapar Covid-19 mungkin karena kontak dengan pasien (positif Covid-19)," kata Ahyani saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Satu Mahasiswa Positif Covid-19, 1 Fakultas di UIN Sunan Kalijaga Yogya Ditutup 3 Hari

Selain nakes, sambung Ahyani penambahan kasus Covid-19 ini juga berasal dari hasil swab mandiri dan tracing pasien positif terinfeksi virus corona sebelumnya.

Mereka ada dari Kelurahan Gilingan, Kelurahan Mojo, Kelurahan Banyuanyar, Kelurahan Danukusuman, Kelurahan Bumi, Kelurahan Jajar, Kelurahan Tegalharjo dan Kelurahan Jebres.

"Nakes ini dibawa ke Ndalem Priyosuhartan untuk menjalani isolasi mandiri. Mereka asimptomatik atau tanpa gejala Covid-19," ungkap dia.

Baca juga: Sebagian Panitia PPSMB UGM Diisolasi, Ada Keluarga Panitia yang Positif Corona

Sementara dengan adanya penambahan 15 kasus baru, maka jumlah total kasus Covid-19 di Kota Solo menjadi 548 orang.

Rinciannya, 391 orang sembuh, 100 orang isolasi mandiri, 33 orang dirawat dan 24 orang meninggal.

Kemudian pasien suspect ada sebanyak 1.139 orang dengan rincian 19 dirawat inap, satu orang isolasi mandiri, 1.066 discard dan 53 suspect meninggal dunia.