PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menerangkan, klaster Sekolah Seminari di Kabupaten Sintang bertambah 25 kasus siswa tertular virus corona atau Covid-19.
“Jadi, total seluruh kasus di Sekolah Seminari sebanyak 30 siswa ,” kata Harisson kepada wartawan, Senin (14/9/2020).
Menurut Harisson, 25 kasus baru ini terungkap setelah dilakukan tracing dan testing terhadap 98 orang yang berada di sekolah tersebut, termasuk siswa, guru dan staf.
“Mereka semua dites swab menggunakan Mobil PCR milik Pemkab Sintang,” terang Harisson.
Baca juga: Ada yang Kehilangan Indra Penciuman, 5 Siswa Seminari Sintang Ternyata Positif Covid-19
Harisson menyebutkan, sebanyak 30 siswa Seminari positif corona saat ini sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang.
“Sekolah Seminari akan tutup 14 hari. Siswanya tidak boleh keluar, tidak boleh menerima tamu. Selanjutnya Dinkes Sintang yang memontior,” ucap Harisson.
Diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson menyebut, terdapat klaster baru virus corona atau Covid-19 di sebuah instansi pendidikan.
Klaster baru ini terungkap setelah sebanyak 5 siswa Seminari Kabupaten Sintang dinyatakan positif Covid-19.
"Ada 5 orang di Kabupaten Sintang positif corona. Mereka adalah siswa di Seminari Sintang," kata Harisson kepada wartawan, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Tamu Asrama Diduga Tulari Corona 5 Siswa Seminari, Jadi Klaster Baru di Kalbar
Seminari adalah lembaga pendidikan bagi calon rohaniwan.
Menurut Harisson, kelima siswa ini mengalami batuk dan pilek. Bahkan, salah satunya mengalami kehilangan indra penciuman.
"Dokternya curiga kemudian diperiksa di laboratorium mobile dan juga dikonfirmasi melalui pemeriksaan rumah sakit. Hasilnya positif," ucap Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.