Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Diduga Bukan Orang Gila dan Justru Terlatih

Kompas.com - 14/09/2020, 17:09 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Pelaku tidak pernah masuk RSJ

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi Jaya mengatakan, pelaku hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Adapun terkait informasi yang menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa, pihaknya belum bisa memastikan.

Namun demikian, dari penyelidikan sementara yang dilakukan itu pelaku belum pernah memiliki riwayat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

"Untuk sementara, kita tetap pada proses hukumnya. Apakah dia pernah dirawat inap atau tidak, kami harus konfirmasi dahulu ke RSJ, karena belum ada kartu kuningnya," kata Yan Budi di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Syekh Ali Jaber: Pisaunya Masih Tertancap di Bahu, Saya Cabut Sendiri Patahannya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, selama menjalani pemeriksaan tersebut pelaku lancar menjawab pertanyaan dari penyidik.

"Proses tanya jawab lancar. Tetapi harus didalami lagi dari sisi kedokteran kejiwaan terhadap pelaku," kata Pandra.

Kejanggalan dari RT

Ketua RT 07, Gang Tamin, Jumawan mengatakan, pelaku penusukan yang diketahui berinisial AA (24) tersebut memang merupakan warganya.

Ia diketahui tinggal bersama keluarga kakeknya di Gang Kemiri.

Namun demikian, selama tiga tahun terakhir ini pelaku diketahui sudah tidak tinggal di kampungnya tersebut.

"Kabar terakhir dia (pelaku) tinggal di Mesuji," kata Jumawan.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Mengisi Pengajian, Terluka di Lengan Kanan dan Pelaku Ditangkap

Karena itu, ia mengaku heran ketika mengetahui pelaku penusukan tersebut adalah AA.

"Tau-tau ada kabar, dia (pelaku) nujah (menusuk). Lho kok ada di sini, kapan datangnya?" kata Jumawan.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Aprillia Ika, David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com