Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api yang Muncul dari Dalam Kali Sudah Padam, Bau Minyak Tanah Masih Menyengat

Kompas.com - 11/09/2020, 17:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan munculnya air dari dalam kali pada Minggu (6/9/202).

Temuan yang membuat heboh warga itu dilaporkan ke pihak terkait.

Kepala Desa Umbu Langang Martinus Djawa Harang mengatakan, api yang muncul di dalam kali telah padam.

"Api muncul pada Minggu pagi dan menjelang sore hari, langsung padam dengan sendirinya," ungkap Martinus kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Pendatang yang Menginap di Surabaya Harus Jalani Pemeriksaan Covid-19

Meski api telah padam, bau minyak tanah masih menyengat di sekitar lokasi tersebut.

Kali itu berada di wilayah RT 10 dan berjarak sekitar 100 meter dari permukiman warga.

Ia pun belum mengetahui penyebab munculnya api dari dalam kali.

Menurut Martinus, kali itu digunakan sebagai sumber air untuk lahan pertanian saat musim hujan. Tapi, kalau musim kemarau, air di kali itu kering.

"Kali itu juga sering digunakan oleh warga untuk lahan pertanian, jika musim hujan karena airnya banyak," ujar dia.

 

Pihak Taman Nasional, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR telah mengambil sampel dari wilayah itu.

"Sampelnya telah dibawa sejak hari Senin dan hasilnya belum diketahui," kata Martinus.

Sebelumnya diberitakan, warga Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan munculnya api dari dalam kali.

Baca juga: Diminta Blokir Rekening Bupati Jember, Bank Jatim: Tidak Bisa, Kalau Tak Ada Permintaan Pemilik

"Api itu muncul dari kali kemarin pagi, warga kemudian lapor ke saya. Kemarin sore saya sudah cek dan benar," ungkap Kepala Desa Umbu Langang, Martinus Djawa Harang, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Martinus mengatakan, dugaan sementara api berasal dari kali yang terkontaminasi dengan minyak tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com