Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api yang Muncul dari Dalam Kali Diduga karena Terkontaminasi Minyak Tanah

Kompas.com - 07/09/2020, 12:41 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Api muncul dari dalam kali di Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Desa Umbu Langang, Martinus Djawa Harang mengatakan, dugaan sementara api berasal dari kali yang terkontaminasi dengan minyak tanah.

Baca juga: Geger Api Muncul dari Dalam Kali hingga Menjalar Membakar Hutan

Dugaan ini muncul karena bau yang keluar dari kali tersebut seperti bau minyak tanah.

Martinus meyakini bahwa minyak tersebut berasal dari kali, bukan dari warga yang sengaja menumpahkan minyak tanah ke kali.

"Memang kejadian awal saya tidak ikut persis, saya mendengar informasi dari masyarakat yang baru pulang dari gereja. Ketika saya tiba di tempat kejadian, api sudah padam dan saya turun untuk memastikan dengan mencium bau dari air tersebut," ujar Martinus saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Baca juga: 35 Paslon Maju Pilkada di 11 Kabupaten di Papua, Ini Daftarnya

"Benar bau minyak tanah dan sangat panas, sehingga saya minta masyarakat supaya hati-hati dengan sumber air tersebut," kata Martinus menambahkan.

Percikan api dari kali juga menyebabkan kebakaran hutan di wilayah tersebut dengan luas hampir 10 are (1.000 meter persegi).

Pihak desa telah mengambil sampel air dari kali untuk dijadikan bukti.

Selain itu, pihak desa juga telah menghubungi pihak kepolisian, tim dari kabupaten, dan juga petugas Matalawa (hutan lindung) untuk turun langsung menyelidiki kejadian tersebut. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com