Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Covid, Faktor Khawatir Diduga Penyebab Warga di Bali Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa

Kompas.com - 04/09/2020, 16:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KARANGASEM, KOMPAS.com - Kepala Dinkes Karangasem Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, Covid-19 bukan penyebab sejumlah warga di Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bebandem, Karangasem, Bali, kehilangan indra perasa dan penciuman.

Bagus menyebut warga yang kehilangan indra perasa tidak mengalami flu, demam, dan gangguan pernapasan.

Pihaknya telah melakukan tes swab ke sejumlah warga Banjar Dinas yang sudah sembuh. 

Baca juga: Sejumlah Warga di Bali Tiba-tiba Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa

Warga sudah melakukan perilaku hidup bersih, sehat, dan mengikuti anjuran pemerintah.

Ia menduga warga kehilangan indra penciuman karena khawatir hingga memengaruhi pikiran mereka.

"Dia tak ada batuk, pilek dan demam, tidak mengarah ke sana (Covid-19). Bisa saja karena psikis pikiran, karena reseptor di hidung tak ada tersumbat," kata Bagus saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

 

"Karena kalau Covid, di saluran napas pasti ada keluhan," kata Bagus menambahkan.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Sejumlah Warga di Bali Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa

Di desa tersebut memang sempat ada empat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, mereka kini sudah sembuh.

Warga yang kontak erat dengan pasien Covid juga sudah selesai melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Dinas Kesehatan Karangasem langsung melakukan edukasi ke warga untuk terus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com