Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/09/2020, 19:41 WIB

NGARAN, KOMPAS.com - Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang dinilai tak maksimal.

Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengungkapkan ketidakoptimalan tersebut dinilai dari kemampuan melaksanakan tugas, mulai dari pencegahan, penanganan, dan antisipasi dampak ekonomi.

"DPRD dan Gugus Tugas sudah rapat enam kali, dan mengeluarkan lima kali rekomendasi namun tindak lanjutnya tidak signifikan," jelasnya, Kamis (3/9/2020) di Gedung DPRD Kabupaten Semarang.

Baca juga: Tolak Tawaran Jadi Cawabup, Anggota DPRD Kabupaten Semarang Terancam Dipecat

Bondan juga menilai penyerapan anggaran penanganan Covid-19 terhitung rendah.

Dari Rp 56 miliar ditambah Rp 1 miliar dari anggaran perubahan, serapannya baru 60 persen.

"Koordinasi juga sangat buruk, saya selaku Ketua DPRD itu juga wakil ketua gugus, tapi selama dua bulan ini tidak pernah menerima undangan rapat penanganan Covid-19," ujarnya.

Padahal saat ini, angka penambahan pasien terkonfirmasi positif sangat tinggi.

Baca juga: Paslon Petahana Hendi-Ita Bakal Lawan Kotak Kosong dalam Pilkada Kota Semarang

Data hari ini, kumulatif ada 558 pasien, dengan rincian dirawat 29 orang, isolasi 134 orang, sembuh 352 orang, dan meninggal 43 orang.

Bondan menambahkan, rapat juga menghasilkan rekomendasi kembali yakni peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, membuat program untuk penanganan dan pemulihan ekonomi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke