Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Viral di Medsos, Panik Akan Dilaporkan Anak

Kompas.com - 03/09/2020, 06:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - SM (36), warga Kampung Kala Nareh, Aceh Tengah, tega mengubur bayinya berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkannya secara hidup-hidup, Minggu (31/8/2020).

Proses evakuasi bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri viral di media sosial.

SM nekat mengubur bayinya karena panik saat akan dilaporkan oleh anaknya berinisial H (10) ke polisi.

Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap SM dengan seorang pria lain yang tidak mau bertanggung jawab.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Viral di media sosial

Ilustrasi media sosialShutterstock Ilustrasi media sosial

Sebuah video proses evakuasi bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri viral di media sosial.

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Minggu 31 Agustus 2020 lalu.

Dalam video yang beredar, tampak warga menemukan bayi yang dikubur di kedalaman kurang dari satu meter.

Saat ditemukan, tali pusar bayi tersebut belum lepas.

Setelah ditemukan, para tetangga yang melihat bayi itu masih hidup berteriak hiteris. Bayi kemudian langsung dimandikan.

Baca juga: Kronologi Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Panik Saat Akan Dilaporkan Anaknya ke Polisi

 

2. Diduga hasil hubungan gelap

Ilustrasi selingkuh, mesum.Kompas.com Ilustrasi selingkuh, mesum.

Bayi laki-laki yang baru dilahirkan dan dikubur hidup-hidup oleh SM (36), diduga hasil hubungan gelap.

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria lain yang tidak mau bertanggung jawab.

Padahal, SM masih memiliki suami sah. Namun, suaminya masih menjalani hukuman di Aceh Tengara.

"Suami pelaku masih ada, dan sedang menjalani hukuman di Aceh Tenggara," kata Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Bayi yang Baru Lahir Dikubur Hidup-hidup oleh Ibunya Diduga Hasil Hubungan Gelap, Suaminya Dipenjara

 

3. Kronologi SM kubur bayinya, panik akan dilaporkan anak

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.

Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, aksi itu dilakukan SM karena ia panik saat akan dilaporkan anaknya H ke polisi.

Pasalnya, saat pulang ke rumahnya, H mendapati ada seorang bayi di rumahnya.

"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," katanya.

Mendengar itu, H pun tidak percaya dengan ucapan ibunya, ia kemudian keluar dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.

Karena merasa takut, SM langsung berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.

"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada dibawa kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," ungkapnya.

Kata Agus, lubang galian itu memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter dengan lebar kira-kira 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.

"Setelah itu tersangka mengambil bayi itu ke belakang rumah, membuka kain bedongan, dan menguburkan bayi itu dalam keadaan masih menangis," ujarnya.

Setelah mengubur bayinya, tersangka kemudian kembali tidur ke dalam rumah.

Baca juga: Viral, Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Para Tetangga Sampai Histeris

 

 

4. Terbongkar setelah didatangi tetangga

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Aksinya terbongkar setelah dua tetangganya yang mendapat informasi dari anaknya mendatangi rumahnya.

Bayi tersebut ditemukan terkubur di belakang rumahnya.

Setelah ditemukan, bayi dan ibunya dibawa warga ke RSU Datu Beru Takengon.

"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Polisi: Bayi Itu Dikubur dalam Keadaan Masih Menangis

 

(Penulis Kontributor Takengon, Iwan Bahagia | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com