Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Tomcat Serang Anak-anak di Indramayu, Sekitar Mata dan Mulut Alami Luka Gigitan

Kompas.com - 01/09/2020, 20:20 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Iya banyak yang terkena, dan saat ini masih dan sedang kita data," kata Deden, melalui pesan singkatnya saat memberikan keterangan kepada Kompas.com.

Menurut Deden, ketika warga terkena serangan atau gigitan Tomcat, langkah pertama kompres pada bagian luka.

Sebab menurutnya gigitan Tomcat memiliki rasa perih dan panas.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Semut Charlie Alias Tomcat?

 

Ada rasa terbakar di kulit

"Saat terkena gigitan Tomcat jangan memencet binatang tersebut. Segera cuci dengan air dan sabun lalu lakukan kompres dingin untuk menghindari rasa terbakar di kulit," jelas Deden.

Selain itu, terangnya, setelah korban melakukan langkah pertama lalu melihat reaksi gigitan.

Jika luka tambah melebar dan tidak membaik, jelasnya langsung segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Lalu lihat reaksi gigitannya. Kalau makin melebar atau tidak membaik, segera diperiksakan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat," pungkas Deden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com