BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak 22 anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka diketahui positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan swab tenggorokannya keluar.
Pemeriksaan swab ini dilaksanakan atas kerja sama antara Bawaslu dengan Dinas Kesehatan Boyolali.
Baca juga: Epidemiolog: Seharusnya Tempat Wisata Ditutup sampai Vaksin Covid-19 Ada
Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono menjelaskan, pemeriksaan ini sebagai langkah awal sebelum para anggota Panwascam terjun ke lapangan untuk melakukan pengawasan jelang Pilkada Serentak 2020.
"Sesuai dengan peraturan bahwasanya pengawas (Panwascam) sebelum melakukan kegiatannya harus dilakukan rapid test. Karena sudah tidak direkomendasikan lagi minta sekalian di-swab," terang Taryono saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Selasa (1/9/2020).
Pemeriksaan swab tenggorokan tersebut dilakukan secara bertahap.
Ada sekitar 160 anggota Bawaslu Boyolali yang telah mengikuti pemeriksaan swab tenggorokan.
"Ada 22 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab itu. Untuk itu kita langsung melakukan antisipasi. Kita melakukan langkah-langkah bagaimana agar tidak berkembang. Kita koordinasi Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19," ujar dia.
Baca juga: 6 Penumpang Positif Covid-19, Penerbangan Batik Air Jakarta-Pontianak Ditutup Sementara
Anggota Panwascam yang dinyatakan positif Covid-19 sementara dinonaktifkan untuk melaksanakan proses isolasi mandiri di rumah karena sebagian besar tanpa gejala alias OTG.