Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Kemenhub Gadungan Beraksi di Bandara Juanda, Tipu 7 Orang Rp 90 juta

Kompas.com - 26/08/2020, 14:49 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi Christiono (55), pejabat Kementerian Perhubungan gadungan berakhir di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Dia ditangkap oleh Satgas Pengamanan Bandara Internasional Juanda Surabaya dari TNI AL.

Saat beraksi, Christiono disebut kerap mengaku sebagai pejabat tinggi di kantor Otoritas Bandara Juanda, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Dia juga mengenakan seragam lengkap dengan pangkat layaknya pejabat Kemenhub," terang Komandan Satgaspam Bandara Internasional Juanda Mayor Laut (T) Ferry Hermawan, saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: 3 Perempuan Ini Terekam CCTV Saat Curi Celana dan Baju, Beraksi dalam 5 Menit

Aksinya tersebut untuk melakukan penipuan dengan modus membantu memasukkan pegawai untuk bekerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Pelaku kerap mencari korban dan beraksi di Bandara Juanda," ujar dia.

Hasil pemeriksaan sementara ada 7 korban yang berhasil ditipunya.

Total uang yang diperoleh dari 7 korban tersebut sekitar Rp 90 juta.

Korban percaya karena pelaku mengenakan pakaian ala pejabat Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Resmi, Bali Denda Warga Tak Pakai Masker Rp 100.000

Tim Satgas Pengamanan Bandara Internasional Juanda Surabaya menangkap pejabat Kemenhub gadungan tersebut di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (24/8/2020) lalu.

Sebelumnya tim satgas melacak keberadaannya di sekitar Terminal Bungurasih Surabaya.

"Kemarin pelaku beserta barang bukti sudah kami serahkan kepada Polresta Sidoarjo untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com