Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Turun Status ke Zona Oranye, Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Zona Merah di Jabar

Kompas.com - 25/08/2020, 14:23 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Level kewaspadaan Covid-19 di Kota Depok turun dari zona merah (tinggi) ke zona oranye (sedang). Dengan demikian, tidak ada lagi zona merah di Jawa Barat.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai melaksanakan rapat Gugus Tugas Jabar di Markas Kodam III Siliwangi, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).

"Kota Depok turun, jadi sekarang zona yang resiko rendah ada 17 kota/kabupaten dan yang resiko sedang ada 10 kota/kabupaten," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Pangdam III Siliwangi: Pulang dari Papua, Sejumlah Prajurit Raider 300 Cianjur Positif Covid-19

Saat ini, lanjut Emil, angka reproduksi Covid-19 di Jabar telah turun ke angka 0,9. Sebelumnya, angka reproduksi virus Corona di Jabar kembali melonjak.

"(Angka reproduksi) yang sebelumnya di atas angka 1, kemudian angka reproduksi covid di Jabar ini termasuk yang rendah karena berada di urutan 26, terendah dari 34 provinsi yang ada di Indonesia," kata Emil.

Di samping itu, kata dia, Gugus Tugas Jabrlar sedang memonitor dampak dari libur panjang. Tingginya aktivitas masyarakat selama liburan dikhawatirkan mendorong penambahan kasus secara signifikan.

Baca juga: Diantar Si Cinta, Ridwan Kamil Jalani Uji Klinis Vaksin Covid-19

"Kemudian yang perlu saya laporkan adalah kita akan memonitor dampak dari libur panjang, mudah-mudahan karena masa inkubasi biasanya 10 sampai 14 hari, kita akan monitor apakah 14 Hari dari sekarang," kata Emil.

"Kalau ada lonjakan berarti itu pola dari long weekend yang nanti menjadi evaluasi pengambilan keputusan dalam penanganan di pariwisata. Kalau tidak ada lonjakan, berarti itu relatif protokol kita selama long weekend sangat baik," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com